“Saya tidak bisa mencapai Korean Airlines. Setiap kali saya menelepon selalu saja sibuk. Apa kebijakan kalian mengenai refund terkait dengan virus?” dalam salah satu komentar lainnya.
“Mustahil untuk bisa tersambung dengan perwakilan layananmu! Saya terjebak untuk menunggu selama dua hari terakhir,” dalam komentar lainnya. “Saya punya reservasi untuk terbang ke Korea pada bulan Mei dan saya sangat khawatir dengan situasi terkini.”
Pada Selasa (25/2/2020), Korean Air menawarkan refund tiket untuk penerbangan ke China, Hong Kong, dan Taiwan yang dibeli sebelum 28 Januari 2020.
Maskapai penerbangan ini juga menawarkan refund pada penumpang yang memiliki keterbatasan akses masuk terkait virus corona.
Misalnya, jika seorang penumpang baru-baru ini mengunjungi China, tiket mereka ke Amerika Serikat akan di-refund karena Amerika Serikat tidak menerima orang-orang yang mengunjungi China selama 14 hari terakhir.
Baca juga: Wisata Saat Wabah Virus Corona, Ini Pengalaman Wisatawan Indonesia Saat di Bandara
Korean Air saat ini tidak memberikan refund untuk tiket ke Korea Selatan, berdasarkan informasi yang diberikan oleh perwakilan Korean Air pada Business Insider.
Pada Senin (24/2/2020), US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menetapkan peringatan perjalanan level tiga untuk Korea Selatan, menyarankan para wisatawan untuk menghindari perjalanan tak penting ke negara tersebut.
Pada akhir Januari, Korean Air mengumumkan bahwa mereka telah membentuk tim respons darurat yang akan menangani penyebaran virus corona.
Mereka mendesain proses menyeluruh terkait pencegahan infeksi para pegawai, termasuk kru kabin.
Maskapai penerbangan ini juga telah mengumumkan tindakan pencegahan pada saat itu, termasuk pemberian disinfektan yang lebih banyak di area kabin.
Juga penggunaan alat makan sekali pakai ketika dalam rute yang melewati China dan merekomendasikan para pramugari untuk memakai masker dan sarung tangan plastik di semua rute perjalanan.
Korea selatan telah menaikkan tingkat ancaman nasional mereka ke level tertinggi, tingkat merah yang juga ditetapkan pada saat wabah H1N1 flu burung pada 2009 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.