Kamu pasti tidak asing dengan rumah adat khas Palembang yang digambarkan di balik uang sepuluh ribu, pada cetakan tahun 2005.
Rumah Limas yang ada di gambar uang Rp 10.000 itu digadang-gadang adalah Museum Balaputera Dewa.
Museum ini menyimpan koleksi bernilai sejarah dari zaman pra-sejarah, zaman Kerajaan Sriwijaya, zaman Kesultanan Palembang, hingga zaman kolonialisme Belanda.
Dalam museum ini dibagi menjadi tiga ruangan. Informasi dan koleksi ada arca, perjalanan kerajaan Sriwijaya, dan prasasti lainnya.
Museum ini berada di Jalan Srijaya No.I, RW.5, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang.
Masjid Agung di Palembang ini merupakan masjid yang terbesar di Kota Palembang. Masjid yang dibangun sejak tahun 1748 ini menjadi saksi bisu perlawanan masyarakat Palembang melawan penjajah.
Sejak tahun 1975 monumen Monpera didirikan untuk memperingati perjuangan penduduk Palembang dalam pertempuran melawan penjajah.
Jika dilihat secara seksama, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II dipengaruhi oleh 3 gaya atrsitektur. Ada Belanda, Tionghoa dan Palembang.
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II berada di Jalan Jend. Sudirman, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang.
Setelah berkunjung ke museum dan ke Masjid kamu bisa mampir makan siang di rumah makan terapung Mbok sri. Di sini kamu dan rombongan bisa merasakan sensasi makan di atas Sungai Musi.
Sambil makan kamu juga bisa merasakan angin sepoi-sepoi dengan pemandangan jembatan Ampera di siang hari.
Di rumah makan terapung Mbok Sri disediakan berbagai macam hidangan dari ikan yang ditangkap langsung dari Sungai Musi.
Kamu bisa langsung datang ke belakang Plaza Pasar 16 Palembang. Di sana banyak sekali warung terapung yang menyediakan aneka masakan untuk makan siang.
Setelah makan siang sebaiknya kamu mempersiapkan diri untuk berburu oleh-oleh. Kamu bisa mampir ke Lenggok Pasar Oleh-Oleh Palembang usai makan siang.
Di sini bisa membeli aneka oleh-oleh mulai dari kaus, gantungan kunci, jajanan, dan pernak-pernik lainnya.
Toko pusat oleh-oleh khas Palembang ini buka dari pukul 07.00 hingga 23.00. Pasar ini berada di Jalan Tasik No.5, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang.
Setelah itu kamu juga bisa berkunjung ke Pasar 26 Ilir, yang disebut sebagai kampungnya pempek.
Deretan toko pempek tertata rapi dalam pasar yang berada di Jalan Mujahidin, 26 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang.
Bagi kamu yang ingin membawa pulang, para karyawan siap membungkuskan dengan rapi pempek yang akan dibawa pulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.