"Kalau di Singapura di mana-mana diukur suhu tubuhnya dengan termometer tembak," kata perempuan yang akrab disapa Valen saat dihubungi Senin (24/2/2020).
Rosanna mengaku tak memiliki kekhawatiran khusus terlepas dari pemberitaan kondisi Singapura mengenai virus corona ini. Ia mengaku santai walaupun teman-teman dan keluarganya banyak yang khawatir.
Rosanna menceritakan, suasana di Singapura ternyata sangat kondusif. Pusat-pusat keramaian seperti pusat jajanan (hawker centre) tetap ramai.
"Jujur lumayan terkejut karena suasana di sana berbeda kontras dengan yang diberitakan," kata Rosanna.
"Hawker centre tetap ramai, bahkan di beberapa konter makanan mengantri panjang dan tidak ada yang pakai masker," lanjutnya.
Namun, kata Rosanna, ada sedikit perbedaan mencolok di Orchard Road. Menurutnya, ada sekitar 4 dari 10 orang mengenakan masker.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.