Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Menu Starbucks Ini Terinspirasi dari Kuliner Betawi, Sudah Coba?

Kompas.com - 26/02/2020, 07:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Starbucks Indonesia merilis kopi dan makanan yang terinspirasi dari kuliner khas Betawi.

Menu ini diluncurkan berbarengan dengan pembukaan Starbucks Community Store di Tanah Abang, Jakarta. Gerai jenis ini baru pertama di Indonesia, ketiga di Asia dan ke-17 di dunia.

"Kami berusaha mengangkat cita rasa lokal untuk menu kali ini," ujar Direktur PT Sari Coffee Indonesia, Starbucks Indonesia, Anthony Cottan, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Starbucks Indonesia Pakai Sedotan Kertas Mulai Februari 2020

Menariknya, menu Starbucks khas Betawi ini hanya kamu bisa ditemukan di gerai Starbucks Community Store Tanah Abang. Penasaran, bukan?

Kompas.com berkesempatan mencicip menu baru tersebut saat pembukaan gerai Starbucks Community Store Tanah Abang.

 

1. Betawi Latte

Betawi Latte, minuman yang terinspirasi dari bir pletok.Dok. Starbucks Indonesia. Betawi Latte, minuman yang terinspirasi dari bir pletok.
Anthony mengungkapkan, Betawi Latte terinspirasi dari minuman tradisional khas etnis Betawi, bir pletok yang kaya akan rasa rempah.

Saat jajal Betawi Latte, rasanya benar mirip dengan bir pletok, namun kini dipadukan dengan kopi dan susu. 

Rasa bir pletok tak lepas dari bahan-bahan yang digunakan, seperti jahe, pala dan cengkeh. Ada sedikit rasa sensasi pedas, namun tetap memberi kehangatan.

Baca juga: Starbucks Korea akan Pekerjakan Barista Penyandang Disabilitas

 

2. Gambang Cake

Gambang CakeDok. Starbucks Indonesia Gambang Cake
Hidangan Starrbucks lainnya yang terinspirasi kuliner Betawi adalah Gambang Cake. Seperti namanya, kue ini terinspirasi oleh makanan tradisional roti gambang.

Sedikit berbeda dengan roti gambang yang sedikit keras, Gambang Cake memiliki tekstur lembut. Namun ketebalan dari roti gambang masih bisa kamu rasakan di Gambang Cake.

Selain itu, Gambang Cake kian nikmat karena punya aroma kayu manis. Makin enak jika dipadukan dengan Betawi Latte yang juga punya sensasi perpaduan kopi dan bahan-bahan tradisional.

Baca juga: Starbucks Reserve Medan Dibuka, Apa yang Menarik?

 

3. Sarang Semut Cheesecake

Sarang Semut CheesecakeDok. Starbucks Indonesia Sarang Semut Cheesecake
Bolu karamel sarang semut adalah kuliner lain yang diambil Starbucks Indonesia untuk menu terbarunya. 

Diberi nama Sarang Semut Cheesecake, sekilas memang agak sedikit berbeda dari warna dan topping. Jika kamu sering melihat bolu sarang semut hitam, kue yang dibuat Starbucks justru berwarna coklat.

Selain itu di bagian atas terdapat lapisan krim keju yang kian membuat kue ini kian menarik untuk dicoba.

Saat dicicip, Sarang Semut Cheesecake sedikit tebal dan cita ras manis yang kental. Makin nikmat jika kamu padukan dengan Americano tanpa gula, sehingga klop di lidah.

Baca juga: Uniknya Starbucks Kawagoe Kanetsuki Dori, Perpaduan Timur dan Barat

 

4. Selendang Mayang Pudding

Selendang Mayang PuddingDok. Starbucks Indonesia Selendang Mayang Pudding
Terakhir, kuliner Betawi yang jadi inspirasi Starbucks Indonesia adalah selendang mayang.

Hidangan ini terkenal dengan kue kenyal warna-warni yang terbuat dari tepung beras, santan, gula merah dan es. Biasanya disajikan dalam bentuk minuman.

Sedikit berbeda dengan aslinya, selendang mayang yang dibuat Starbucks justru dalam bentuk puding.

Baca juga: Es Selendang Mayang, Jajanan yang Semakin Sulit Ditemukan

Puding lembut berwarna-warni tersebut memiliki aroma kelapa, dan ditambahkan gula merah sebagai pemanis. Saat dicicip, puding terasa lembut, dan tidak terlalu manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com