Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Yogyakarta Kejar Target Hunian Kamar Hotel Pada 2020 dengan 3 Cara

Kompas.com - 26/02/2020, 14:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Target hunian hotel di Yogyakarta pada 2019, sebesar 80 persen tidak tercapai.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Yogyakarta (PHRI), Deddy Pranowo mengatakan PHRI telah mengupayakan tiga hal agar dapat mencapai target hunian hotel pada 2020.

"Tahun 2019 tingkat hunian di Yogyakarta 65 persen, masih jauh dari tercapai yaitu 80 persen. Akan kami upayakan di 2020 agar capai 80 persen," kata Deddy kepada Kompas.com di Yogyakarta, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Imbas Virus Corona, Yogyakarta Bisa Kekurangan Turis

Deddy mengatakan PHRI berupaya mencapai target hunian hotel pada 2020 dengan melakukan beberapa cara. 

Pertama melakukan sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM), kedua mengawal pemerintah DIY meninjau hotel virtual, dan ketiga mengajak hotel virtual untuk membuat izin usaha serta bergabung dengan PHRI.

Upaya pertama Deddy mengatakan akan membenahi SDM di perhotelan dengan cara uji kompetensi.

Ia melanjutkan setiap karyawan perhotelan harus dan telah melewati uji kompetensi yang diwajibkan.

"Sertifikasi kompetensi bagi SDM harus betul-betul terlaksana dengan baik. Selain itu sertifikasi usaha juga harus terlaksana dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Hotel Virtual Masih Eksis dan Diminati, Apa Alasannya?

Tugu Yogyakarta (Tugu Jogja) di Malam Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu Yogyakarta (Tugu Jogja) di Malam Hari.

Kemudian untuk upaya kedua dalam hal peninjauan hotel virtual, Deddy mengatakan Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI DIY telah melakukan audiensi dengan gubernur dan wali kota.

Hal ini juga diteruskan oleh BPD Pusat PHRI yang telah menyampaikan kepada kementerian terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Spot Foto yang Unik

"Ada tanggapan yang cukup melegakan kita. Tapi sekarang tinggal aksinya, pemerintah kota sudah mulai beraksi," jelas Deddy.

Ia memberi contoh, Satpol PP sudah mulai memantau indekos dan pondokan yang beralih fungsi menjadi hotel.

"Ini sudah dilaksanakan, nah inilah yang harus kita kawal," jelasnya.

Selain itu, upaya ketiganya adalah mengajak hotel-hotel virtual tersebut untuk bergabung dengan PHRI dengan cara membuat surat izin usaha.

Deddy mengatakan PHRI akan membantu sepenuhnya terkait prosedur membuat surat izin usaha hotel.

"Kalau belum punya sertifikasi usaha, nanti kita bimbing untuk mereka mempunyai sertifikat usaha. Kemudian SDM nya juga akan kita bimbing, yang penting mereka itu izinnya lengkap dulu," tambahnya.

Deddy mengaku optimis jika ketiga hal ini berjalan dengan baik dan semestinya, maka target tingkat hunian 80 persen di Yogyakarta dapat tercapai.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam di Kota Yogyakarta, Pernah Coba?

Happy Buddha Hotel Yogyakarta, salah satu penginapan dengan harga di bawah Rp 100.000 di Yogyakartabooking.com Happy Buddha Hotel Yogyakarta, salah satu penginapan dengan harga di bawah Rp 100.000 di Yogyakarta

PHRI kerja sama dengan Tiket.com beri diskon hotel 50 persen di Yogyakarta

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sedang menggelar acara Jogja Heboh 2020 dengan tema "More Than Just a Great Sale".

Demi menyukseskan acara tersebut,  PHRI bekerja sama dengan salah satu agen perjalanan online yaitu Tiket.com. Kerja sama ini berupa promo diskon hotel hingga 50 persen.

Jogja Heboh terselenggara mulai 2 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020.

Program ini memberikan penawaran acara menarik di antaranya atraksi seni, budaya, olahraga, sosial, serta berbagai penawaran great sale wisata murah.

Baca juga: Virus Corona, Banyak Turis Asing Batalkan Kunjungan Ke Pantai Timang Yogyakarta

Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pada waktu-waktu tersebut bisa mendapatkan diskon hotel hingga 50 persen.

Grand Quality Hotel Yogyakarta.grand quality jogja Grand Quality Hotel Yogyakarta.

 

Diskon berlaku untuk menginap di lebih dari 200 hotel yang tergabung dalam PHRI Yogyakarta.

Vice President of Accommodation Tiket.com Cisyelya Bunyamin mengatakan promo ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam hal akomodasi pariwisata, khususnya Yogyakarta.

“Kami sebagai Official Co-branding Partner dari Wonderful Indonesia sangat antusias dapat turut mendukung pemerintah melalui program great sale hotel yang telah kami persiapkan untuk Jogja Heboh 2020 bersama PHRI," ujar Cisyelya seperti dikutip keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Ia mengatakana cara ini berguna untuk mendorong minat masyarakat berkunjung ke Yogyakarta sebagai destinasi wisata potensial di Indonesia. 

Promo diskon hotel ini juga bisa dinikmati dalam waktu yang panjang mulai 1 Februari hingga 30 April 2020.

Baca juga: Baru! DAMRI Layani Angkutan dari dan ke Bandara Internasional Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com