Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Foto di Dalam Toko, Ketahui 5 Etika Memotret di Jepang

Kompas.com - 26/02/2020, 21:41 WIB
Andra Prabasari,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Live Japan

KOMPAS.com - Jepang merupakan negara yang mempunyai destinasi wisata dengan pemandangan menakjubkan.

Baca juga: Turis Gemar ke Pulau Kecil di Jepang Ini, Ada Apa?

Maka tak heran wisatawan ingin mengabadikan momen liburan dengan berfoto-foto terutama bagi seorang fotografer.

Di Jepang memiliki sebuah peraturan dalam mengambil foto, karena di negeri Sakura ini sangat menghargai soal privasi.

Maka saat mengunjungi Jepang, wisatawan diharapkan jangan sembarangan dalam mengambil foto, apabila mengambil foto tak sesuai izin, bisa terkena sanksi.

Melansir livejapan.com, berikut tips memotret saat kamu berada di Jepang.

Baca juga: Jangan Nekat Angkat Telepon di Kereta, Ketahui 5 Etika Berwisata di Jepang

1. Momen tepat untuk memotret

Tenjin Matsuri di Osaka, Jepang. SHUTTERSTOCK/CARLO FALK Tenjin Matsuri di Osaka, Jepang.

Sebelum memotret, perhatikan sekeliling dulu. Bila melihat tanda dilarang foto, biasanya dengan gambar kamera disilang, jangan mengambil foto.

Kalau tidak ada tanda larangan tersebut, maka secara umum kamu boleh mengambil foto.

Biasanya objek yang paling aman untuk difoto adalah bangunan, festival, taman, di tempat-tempat tersebut merupakan kategori spot foto yang aman.

Baca juga: Rekomendasi 7 Festival di Jepang, Ada Festival Tari Terbesar

Jika berada di tempat wisata populer, kamu tak perlu khawatir akan pemandangan yang penuh dengan kerumunan orang.

Jika kerumunan orang tersebut tak ingin berada di foto kamu, mereka akan menyingkir atau dengan ramah meminta kamu untuk tidak mengambil foto mereka.

2. Tak boleh memotret saat...

Ilustrasi penumpang menunggu kereta. SHUTTERSTOCK/MAHATHIR MOHD YASIN Ilustrasi penumpang menunggu kereta.

Selain tanda tak boleh memotret maupun ada orang lain yang menyampaikan langsung untuk tak mengambil foto, ada hal lain yang jelas tidak boleh dipotret di Jepang.

Di antaranya foto anak-anak, foto yang diambil dari jendela, dan/ atau potret seseorang yang tak setuju untuk difoto. Juga tak boleh memotret orang-orang di dalam kereta, apalagi saat jam sibuk.

Baca juga: Ramen Jepang dan Ramyun Korea, Apa Bedanya?

3. Lakukan ini untuk izin memotret

Ilustrasi maiko di Gion, Kyoto.SHUTTERSTOCK/JURI POZZI Ilustrasi maiko di Gion, Kyoto.

Jepang memiliki istilah photography forbidden atau yang dikenal dengan satsuei kinshi. Untuk itu, sebaiknya bertanya terlebih dahulu apakah boleh mengambil foto atau tidak.

Kamu bisa gunakan kalimat "Sumimasen, shashin o totte mo ii desu ka?", kurang lebih berarti bolehkah saya mengambil foto?

Jika orang tersebut mengangguk dan tersenyum, maka itu tanda bahwa kamu boleh memotret. Sementara bila orang tersebut menyilangkan tangan mereka, artinya tak boleh memotret.

Kalau kamu ingin minta tolong orang lain untuk mengambil foto untukmu, kamu bisa gunakan kalimat "Shashin o totte moraemasen ka?". Artinya, bisakah kamu memotretku?

4. Aturan memotret di dalam toko

Ilustrasi salah satu stand di pasar, Osaka. SHUTTERSTOCK/ISARESCHEEWIN Ilustrasi salah satu stand di pasar, Osaka.

Bisanya penjaga toko tidak akan memperbolehkan orang untuk mengambil foto barang dagangan mereka.

Kalau kamu ketahuan mengambil foto, maka penjaga akan bertanya tujuanmu memotret. Sampaikan secara jujur apa tujuanmu, terutama bila untuk dibagikan via sosial media.

Kamu bisa menggunakan kata blog atau Facebook, kata yang cukup dimengerti oleh para penjaga toko.

Sementara jika memotret untuk data pribadi misalnya nantinya ditunjukkan ke keluarga, kamu dapat menggunakan kalimat "Kazoku ni misetai". Artinya saya ingin menunjukkan (foto) kepada keluarga.

Baca juga: 8 Tren Fotografi 2020 yang Bisa Kamu Coba Saat Berwisata

5. Jangan sungkan

Ilustrasi seorang traveler memotret sakura mekar. SHUTTERSTOCK/CHANCHAI DUANGDOOSAN Ilustrasi seorang traveler memotret sakura mekar.

Ada alternatif lain bila kamu tak nyaman berbicara atau tidak mengerti Bahasa Jepang, cukup gunakan isyarat yang menunjukkan kamu ingin mengambil foto. Bisa juga tunjukkan kamera atau gawaimu.

Tak perlu malu dan bertanyalah, demi hasil foto yang keren tanpa merugikan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Live Japan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com