JAKARTA, KOMPAS.com – Cafe Batavia yang terletak tepat di seberang Museum Fatahillah terkenal akan fasad dan interior khas Belanda yang unik.
Baca juga: Akustik Kota Tua, Wadah Turis Karaoke Dadakan di Kota Tua Jakarta
Telah berdiri sejak 1805, restoran tersebut memiliki nuansa klasik yang unik dan dapat membuatmu merasa seperti kembali ke zaman dulu.
Namun, pengalaman nostalgia tersebut bisa kamu eksplorasi lebih sejauh sembari menikmati hidangan Afternoon Tea.
Terlebih jika mencicipi hidangan di lantai 2 restoran sembari melihat pemandangan Kota Tua.
Baca juga: Tata Cara Afternoon Tea, Budaya Minum Teh dari Kerajaan Inggris
Dengan Afternoon Tea, kamu bisa menikmati hidangan teh dikombinasikan dengan kue ringan khas Perancis sebagai pelengkap rasa.
Untuk Classic High Tea, kamu akan mendapatkan Mango passion jelly dome, Cremeux eclair caraibe, Macaroon, Onion beef quiche, Bitterballen, Mushroom vol au vent, Plain scone, dan Raisin scone.
Baca juga: Dessert Thailand, Meksiko dan Perancis di SaigonSan yang Wajib Dicoba
Mango passion jelly dome memiliki tampilan cukup unik karena merupakan kue glazed dan memiliki rasa mangga yang sangat pekat. Tekstur kue yang sekilas terlihat seperti jeli ini terasa lembut di mulut.
Sementara Cremeux eclair caraibe, di dalamnya terdapat krim cokelat yang rasanya tidak terlalu manis maupun pahit. Cocok untuk kamu yang tidak menyukai rasa manis khas dari cokelat pada umumnya.
Kulit eclair juga tidak terlalu keras sehingga mudah dikunyah. Cokelat batang yang terletak di atas dan di bawah kue bertekstur empuk. Saat masuk ke dalam mulut, kedua cokelat batang tersebut akan langsung lumer.
Meski beberapa macaroon yang ada di Indonesia memiliki kulit yang cukup renyah seperti biskuit, tetapi Macaroon dalam menu Afternoon Tea lembut seperti kulit eclair.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.