JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah makan legendaris, Soto Betawi Haji Ma'ruf di Jakarta kini memiliki lebih banyak pilihan hidangan.
Salah satunya adalah laksa betawi yang mulai jarang ditemukan di Ibu Kota.
Baca juga: Nostalgia Tiga Generasi di Soto Betawi Haji Maruf, Berdiri Sejak 1940
Selain laksa betawi juga ada soto bening dari Soto Betawi Haji Ma'ruf. Berikut rekomendasi makanan yang ada di Soto Betawi Haji Ma'ruf yang kini memiliki lima cabang di Jakarta :
Cita rasa dan resep Soto Betawi Haji Ma'ruf yang tidak berubah dari waktu ke waktu.
Soto Betawi Haji Ma'ruf terkenal dengan kuah santan dicampur dengan susu.
Baca juga: Soto Betawi Haji Maruf, Kuliner Legendaris Jakarta Langganan Para Pejabat
Di dalamnya diberi potongan daging sapi dan jeroan empuk. Sama sekali tidak berbau prengus atau amis khas jeroan dan daging.
Sebagai tambahan ada emping, potongan daun bawang, dan bawang goreng yang menunjang cita rasa soto.
Uniknya Soto Betawi Haji Ma'ruf tidak mencampurkan tomat dan kentang layaknya soto betawi lain.
"Kalau mau mencoba soto betawi dengan rasa otentik bisa langsung mencicipi soto betawi di Soto Betawi Haji Ma'ruf," jelas Mufti Maulana, generasi ke tiga dari Haji Ma'ruf sekaligus penerus Soto Betawi Haji Ma'ruf, Kamis (27/02/2020).
Laksa betawi baru ditambahkan ke dalam menu Soto Betawi Haji Ma'ruf pada 2016.
Hidangan ini merupakan makanan tradisi yang hadir saat perayaan Lebaran di keluarga Haji Ma'ruf.
Baca juga: Naik Bus Wisata Gratis dari Balai Kota Jakarta ke Kalijodo
Laksa betawi tidak menggunakan daging. Sajian khas Betawi ini terdiri dari ketupat, bihun, kentang, telur.
Lalu bumbunya terdiri dari rempah-rempah seperti, kemangi, daun kucai, kunyit dan lain-lain.
“Bumbunya (laksa betawi) itu lebih kaya, dibanding dengan soto betawi. Ada ketumbar, kunyit kapulaga, dan masih banyak lagi," ujar Mufti.