Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Wisata ITB Berlin 2020 Dibatalkan karena Virus Corona

Kompas.com - 29/02/2020, 17:13 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran wisata terbesar dunia, Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2020 telah dibatalkan.

 

Baca juga: Turis Denmark Suka Wisata ke Papua dan Kalimantan, Ini Alasannya... 

Acara yang sebelumnya akan digelar pada 4-8 Maret 2020 ini dibatalkan untuk mencegah penyebaran dari virus corona.

Baca juga: 4 Tips Menghemat Perjalanan saat Liburan ke Jerman

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ekonomi Jerman meminta untuk pembatalan gelaran ITB Berlin 2020.

“Dengan lebih dari 10.000 peserta pameran dari lebih dari 180 negara, ITB Berlin jadi sangat penting bagi industri pariwisata dunia,” ujar Dr. Christian Goke, CEO dari Messe Berlin GmbH dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Kami bertanggung jawab untuk kesehatan dan keselamatan para pengunjung, peserta pameran, dan karyawan kami. Dengan berat hati kami harus mengumumkan pembatalan ITB Berlin 2020," lanjutnya.

Pada 28 Februari kemarin otoritas kesehatan dari distrik Charlottenburg-Wilmersdorf di Berlin telah mengeluarkan beberapa pembatasan baru untuk gelaran acara ini.

Suasana ITB Berlin pada 2019.dok.Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Suasana ITB Berlin pada 2019.

Beberapa pembatasan tersebut termasuk setiap partisipan acara ITB Berlin 2020 harus membuktikan pada Messe Berlin bahwa mereka tidak berasal dari area yang terdapat virus corona.

Sekaligus tidak berinteraksi sebelumnya dengan orang yang berasal dari area berisiko virus corona.

Pembatasan yang diminta oleh otoritas kesehatan Charlottenburg-Wilmersdorf ini tidak bisa dipenuhi oleh Messe Berlin.

Messe Berlin sempat mempertimbangkan keputusan untuk tetap menyelenggarakan atau membatalkan acara ini.

Namun mereka tetap mempertimbangkan rekomendasi atau instruksi dari otoritas yang bertanggung jawab soal ini.

“Tidak sekalipun dalam sejarah event yang sudah berlangsung selama 54 tahun ini ITB Berlin dan Messe Berlin mengalami situasi seperti ini. Kami ingin berterima kasih pada para peserta pameran dan partner kami dari seluruh dunia yang selama beberapa minggu terakhir telah mendampingi ITB Berlin,” tutur Wolf-Dieter Wolf, Chairman of the Supervisory Board Messe Berlin.

"Kami terus menantikan kesempatan selanjutnya untuk terus bekerja sama dengan para partner kepercayaan kami," imbuhnya.

ITB Berlin adalah salah satu pameran pariwisata terbesar di dunia. pada 2019 lalu, ada sekitar 10.000 perusahaan dan organisasi dari 181 negara yang memamerkan produk dan layanan mereka untuk sekitar 160.000 pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com