Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir Boba Rasa Kunyit, Daun Kelor, dan Temulawak, Apa Rasanya?

Kompas.com - 01/03/2020, 08:01 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan start up di bidang makanan dan minuman, PT Buba Prima Svastarini meluncurkan gerai minuman bernama Buba Soul.

Buba Soul menjual minuman kekinian yakni boba (minuman teh denga tepung tapioka) tetapi dengan cita rasa yang terbilang unik.

Beda dengan boba lain di pasaran, Buba Boul menjual boba denga campuran rempah khas Indonesia.

"Rempah-rempah ini banyak manfaat, sayangnya rempah-rempah untuk minuman zaman sekarang yang berguna bagi kesehatan masih sangat sedikit," jelas Ir Dewi Rotua Silalahi MM, Komisaris/Co Founder PT Buba Prima Svastarini dalam acara peluncuran Buba Soul di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Pancake Boba, Buat Kamu yang Bosan Minum Boba

Dewi menyebutkan di tengah maraknya minuman kekinian dari luar negeri, Buba Soul ingin menjadi pioner minuman kekinian dengan rempah Indonesia.

Ada lima hal yang nenjadi fokus Buba Soul, yakni meningkatkan nilai tambah dari produk komoditas Indonesia.

Cara membuat menjadi minuman dan makanan populer di dalam dan luar negeri.

Kemudian mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, memberi dampak posotif untuk kesehatan dan lingkungan hidup.

Minuman boba dengan rempah khas Indonesia di Buba Soul.Kompas.com/Silvita Agmasari Minuman boba dengan rempah khas Indonesia di Buba Soul.

Tak ketinggalan memberi kesejahteraan komunitas, serta mempopulerkan rempah.

Produk yang ditawarkan Buba Soul terbilang unik. Terdiri dari sub menu Unique Herbal Fusion, Aroma Tea, Premium Coffee Brew, dan Matcha Cha.

Di Unique Herbal Fusion, konsumen dapat menemukan minuman boba dengan campuran kunyit, temulawak, bunga telang, rosella dan daun kelor.

Misalnya penggunaan kunyit di Golden Tumeric, yaitu susu dicampur kunyit peras dan diberi bola tapioka sebagai topping.

Jangan bayangkan minuman ini punya rasa aneh, malahan rasanya terbilang mantap.

Baca juga: Selain Boba, Ini Minuman yang Lagi Tren

 

Tak ada kesan minum jamu, susu yang creamy berpadu baik dengan kunyit yang punya rasa dan aroma khas.

Namun menurut Kompas.com yang menjadi unggulan dari minuman ini justru topping bola tapiokanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com