KBRI Paris Keluarkan Imbauan WNI dan Kondisi Terkini Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris mengeluarkan imbauan kepada WNI di Perancis menyusul berkembangnya kasus virus corona di negara itu.

KBRI Paris juga melaporkan pada Jumat (28/2/2020), kasus virus tersebut sudah masuk level 2 siaga penyebaran.

Melalui akun instagram @ambindoparis, KBRI Paris mencatat sebanyak 57 kasus positif virus corona di Perancis. Oleh karena itu, KBRI memberikan 10 imbauan kepada WNI yang ada di wilayah Perancis.

Tak hanya Perancis, negara-negara lain yang turut menjadi imbauan KBRI Paris adalah Andorra, dan Monako.

Baca juga: Ngeteh ala Ratu Inggris di Kota Tua, Didampingi Kue Perancis nan Lezat

Berikut 10 imbauan kepada WNI dan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus corona di Perancis:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas atau kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau dengan lengan (bukan dengan telapak tangan).

4. Menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain, sekurang-kurangnya satu meter, terutama dengan orang yang sedang menderita batuk, pilek bersin, dan demam.

Baca juga: Semua Negara Schengen Kecuali Perancis Tunda Pembuatan Visa untuk China

5. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.

6. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah, lalu cucilah tangan Anda.

8. Hindari kontak dengan hewan ternak dan hewan liar yang terbukti tertular virus corona.

9. Jangan makan daging yang tidak dimasak hingga matang.

10. Menunda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan, sampai ada informasi lebih lanjut.

Baca juga: Turis Perancis Suka Sumba dan Pulau Komodo, Kenapa?

Situasi terkini di Perancis terkait penyebaran virus corona

SEBASTIEN NOGIER Pantauan dari Rumah Sakit Archet Nice, di mana seorang pasien telah dirawat karena pengujian positif untuk penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2, di Nice, Prancis, 28 Februari 2020 EPA-EFE/SEBASTIEN NOGIER

Adapun 38 kasus tersebut terdiri dari dua korban meninggal (1 wisatawan dari China dan 1 orang Perancis), 24 pasien diopname, dan 12 orang yang dinyatakan sembuh sudah keluar dari rumah sakit.

Kasus-kasus baru muncul sejak tanggal 25 Februari termasuk di antaranya warga Perancis yang baru kembali dari Kota Lombardy Italia, wilayah yang terkena virus corona, dan warga yang baru kembali dari China.

Baca juga: Sama-Sama Cantik, Apa Bedanya Kue Jepang dan Perancis?

Imbauan Kedatangan ke Perancis

Bagi kamu yang berencana untuk datang ke Perancis dalam waktu dekat, agar dapat memerhatikan pengumuman dari otoritas terkait.

Pemerintah Perancis telah mengeluarkan peringatan untuk membatasi perjalanan ke China, dan maskapai nasional Perancis, Air France, telah menghentikan penerbangan dari dan ke China hingga tanggal 15 Maret 2020.

Antisipasi pemeriksaan medis di bandara-bandara Charles de Gaulle (CDG) dan Orly (ORY), khususnya bagi yang dari China, Hong Kong, Singapura, dan Korea Selatan.

Baca juga: Makan Enak di Bali, Mampir ke Uni Restaurant Bergaya Jepang-Perancis

WNI ke Perancis diimbau untuk membawa masker sendiri dan hand sanitizer, karena mayoritas farmasi di Perancis kehabisan stok.

Jangan lupa untuk cek rute penerbangan termasuk bandara atau negara transit untuk antisipasi pembatasan arrivals-departure.

Untuk mengakses berita terakhir berbahasa Perancis, Anda dapat melihat pada alamat bit.ly/387pcMC.