Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo jadi Gerbang Wisata NTT, Libatkan Warga Setempat

Kompas.com - 01/03/2020, 17:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

“Intinya bagaimana masyarakat bisa mendapatkan manfaat paling besar. Di Taman Nasional Komodo itu ada tiga desa. Rencananya kami akan mengembangkan paket-paket wisata premium untuk pasar premium,” jelas Shana.

“Jadi masyarakat yang sudah memiliki pengetahuan baik akan berinteraksi dengan orang-orang yang juga berkualitas. Itu mengurangi risiko terjadinya isu sosial,” sambung dia.

Baca juga: Pariwisata Berkelanjutan dan Mengapa Indonesia Butuh Ini

Berbagai masalah memang kerap terjadi ketika mass tourism diterapkan. Banyak wisatawan yang tak mengerti soal budaya lokal di suatu daerah, melakukan hal yang tidak disukai masyarakat lokal, dan akhirnya menimbulkan isu sosial.

Shana mengklaim, dengan adanya konsep baru ini semua orang khususnya masyarakat lokal akan lebih diuntungkan. Salah satunya melalui penerimaan keuntungan.

Sebelumnya, tiket masuk ke Taman Nasional Komodo langsung dialihkan ke pemerintah pusat.

Dengan cara ini, ketika dimanfaatkan langsung di destinasi wisata dengan adanya berbagai paket wisata premium, masyarakat lokal yang akan langsung mendapat manfaatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com