Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Istanbul, 4 Kota di Turki untuk Destinasi Wisata

Kompas.com - 02/03/2020, 12:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Go Turkey

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kota yang paling populer dikunjungi wisatawan saat berada di Turki adalah Istanbul. Kendati demikian, Turki memiliki beberapa kota lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.

“Banyak kota bagus di Turki kayak Izmir, Konya, Pamukkale, dan Kapadokia. Tapi yang paling populer di antara yang saya sebutkan itu Kapadokia,” tutur Travel Assistant Panorama JTB Boris Brasileo Risakotta saat ditemui Kompas.com dalam acara pameran wisata BRI Europe Travel Fair 2020 di Senayan City, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Panduan Membuat Visa Turki untuk Turis Indonesia

Berikut ini adalah kota di Turki selain Istanbul untuk destinasi wisata:

1. Main balon udara di Kapadokya

Melansir laman Goturkey.com, Sabtu (29/2/2020), Kapadokia terletak di area yang dulunya adalah daerah vulkanik yang aktif karena pegunungan Erciyes, Hasandag, dan Gulludag.

Maka dari itu, kontur tanah dah lanskap Kapadokia terbilang cukup unik.

Bahkan di sana ada formasi bebatuan yang disebut oleh masyarakat lokal sebagai Fairy Chimneys. Nama tersebut kini disematkan sebagai julukan Kapadokia.

Cappadocia, Turki.shutterstock.com/Alla+Laurent Cappadocia, Turki.

Jika kamu ingin melihat formasi batu yang unik tersebut, kamu bisa mencoba atraksi wisata balon udara yang populer di kalangan wisatawan.

Pengalaman menaiki balon udara di Kapadokia sudah unik.

Baca juga: Pencinta Kucing dan Anjing, Coba Liburan ke Turki Deh...

Namun dilihat dari darat, pemandangan balon udara yang menghiasi langit Kapadokia juga terbilang menyenangkan.

Untuk menaiki balon udara, dikenakan tarif mulai dari 140 – 240 euro atau setara dengan Rp 2.2 juta – Rp 3.7 juta.

Kendati demikian, harga tersebut beserta jam operasional dan lama terbangnya akan beragam dari setiap agen balon udara.

2. Berkunjung ke Izmir si kota kuno

Izmir merupakan kota yang dulunya adalah bagian dari Smyrna. Kota yang telah berdiri sejak milenium ketiga sebelum masehi tersebut hingga saat ini dikenal sebagai kota kuno.

Julukan tersebut lantaran Izmir masih memiliki beberapa peninggalan dari kota kuno bernama Ephesus. Salah satunya adalah reruntuhan bangunan yang kerap dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Berburu Barang-barang di Kapadokia Turki, Ada Apa Saja?

Saat berkunjung ke Ephesus, kamu masih bisa melihat beberapa sisa bangunan dari kuil, teater, perpustakan, perumahan, dan perpustakaan zaman Turki kuno.

Bahkan, di sana juga terdapat Temple of Artemis yang masuk dalam kategori Seven Wonders of the Ancient World.

Sisa perpustakaan kuno di Ephesus, Izmir, Turki.shutterstock.com/muratart Sisa perpustakaan kuno di Ephesus, Izmir, Turki.

Harga tiket masuk ke area Ephesus berbeda-beda. Apabila kamu hanya ingin mengelilingi area Ephesus, harga tiketnya adalah 100 lira Turki atau sekitar Rp 230.000 per orang.

Sementara harga tiket masuk ke House of Mary dan Terrace Houses masing-masing adalah 45 lira Turki atau setara dengan Rp 103.000 per orang.

Kemudian, harga tiket masuk Basilica of St. John dan Museum of Ephesus masing-masing adalah 4 lira Turki atau sekitar Rp 10.000.

Jika kamu hanya ingin masuk ke Temple of Artemis, Sirince Village, dan Isa Bey Mosque, kamu tidak akan dikenakan biaya apa pun.

Teater kuno yang masih berdiri megah di Ephesus, Izmir, Turki.shutterstock.com/bloodua Teater kuno yang masih berdiri megah di Ephesus, Izmir, Turki.

Untuk jam operasional, Ephesus, Basilica of St. John, dan Museum of Ephesus buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 19.00 waktu setempat di bulan April – Oktober. Sementara di bulan November – Maret, jam operasionalnya adalah 08.00 – 17.00 waktu setempat.

Sementara Terrace Houses, jam oeprasional April – Oktober adalah 08:00 – 18:30 waktu setempat, dan November – Maret mulai pukul 08.00 – 17.00 waktu setempat.

Baca juga: 3 Makanan Manis Khas Turki untuk Ngopi Sore

Kemudian untuk House of Virgin Mary, jam operasionalnya adalah 08.00 – 17.00 di bulan Januari – Februari dan November - Desember, dan 08.00 – 18.00 di bulan Maret – Oktober.

3. Melihat gereja zaman Bizantium di Konya

Selain Izmir, Konya juga merupakan salah satu kota tertua yang ada di Turki. Salah satu tempat wisata yang terkenal di Konya adalah Sille.

Sille merupakan desa kecil yang memiliki Aya Eleni Kilisesi. Bangunan gereja tersebut memiliki arsitektur khas era Kekaisaran Romawi Timur, juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium, yang masih berdiri hingga kini.

Desa Sille di Konya, Turki.shutterstock.com/Nejdet+Duzen Desa Sille di Konya, Turki.

Bangunan tersebut merupakan salah satu gereja tertua di Turki.

Tidak hanya itu, saat kamu berkunjung ke sana kamu masih bisa melihat beberapa ukiran menonjol yang masih terpampang di beberapa dinding bangunan.

Jika ingin berkunjung ke sana, Aya Eleni Kilisesi buka setiap hari kecuali hari Senin mulai pukul 09.00 – 17.00 waktu setempat.

Apabila kamu tertarik dengan lanskap Konya, kamu bisa berkunjung ke Danau Beysehir sembari mengarunginya menggunakan beberapa sampan kecil yang tersedia.

Baca juga: Perusahaan Asal Turki Tertarik Membeli Kopi Gayo

4. Bangunan legendaris Hierapolis di Pamukkale

Mungkin nama Hierapolis tidak begitu asing di telinga. Kota yang telah berdiri sejak lebih kurang 2.000 tahun yang lalu, merupakan kota Yunani kuno yang terkenal akan pemandian air panasnya. 

Namun kini Hierapolis hanya tinggal reruntuhannya saja.

Reruntuhan Hierapolis di Pamukkale, Turki.shutterstock.com/fokke+baarssen Reruntuhan Hierapolis di Pamukkale, Turki.

Meski begitu, Hierapolis masih berdiri cantik di Pamukkale.

Bahkan, sisa peradaban Yunani kuno tersebut masuk dijadikan sebagai museum arkeologi dan masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site.

Selain Hierapolis, kamu juga bisa melihat beberapa sisa bangunan Martyrium of St. Philip the Apostle yang terdiri dari delapan gapura reruntuhan beberapa gereja.

Saat berkunjung kamu akan dibawa bernostalgia ke era Yunani kuno sembari menikmati lanskap Pamukkale yang indah.

Natural travertine pools, Pamukkale, Turki.shutterstock.com/muratart Natural travertine pools, Pamukkale, Turki.

Harga tiket masuk ke area Hierapolis adalah 60 lira Turki atau setara dengan Rp 138.000 per orang.

Sementara untuk anak berusia di bawah delapan tahun tidak dikenakan biaya. Dengan harga demikian, kamu juga bisa masuk ke area Pamukkale Travertine Thermal Pools.

Area Hierapolis buka setiap hari mulai pukul 06.30 – 19.00 waktu setempat setiap April – Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Go Turkey
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com