KOMPAS.com – Di tempat sampah, pecahan kaca dari botol bekas akan jadi pemandangan yang tidak enak dilihat.
Namun jika berada di pantai dan terkena erosi oleh ombak, maka mereka akan jadi sesuatu yang cantik, layaknya batuan menyerupai permata.
Baca juga: Cara Menuju Pantai Klayar dari Yogyakarta dan Kota Pacitan
Dilansir dari Far and Wide, butuh waktu sekitar 30 tahun bagi lautan untuk memecah kaca jadi bentuk tersebut.
Tidak semua pantai mampu membuat hal ini. Itulah yang membuat pantai kaca sulit untuk ditemukan.
Baca juga: Musim Liburan, Pantai-pantai di Bangka Ramai Pengunjung
Biasanya kamu bisa menemukan pantai tersebut di pantai yang dekat dengan tempat pembuangan dengan ombak yang konsisten.
Berikut ini 12 pantai terbaik di dunia untuk menemukan sampah yang sudah berubah jadi harta karun.
Baca juga: 5 Pantai Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Nekat Berenang
Dahulu, McCurdy Point adalah tempat pembuangan sampah yang populer sebelum para pecinta lingkungan dan pengembang properti masuk ke area tersebut.
Kini, para wisatawan bisa menemukan banyak kaca lautan berkualitas tinggi tersebar di sana. Tak itu saja, banyak juga toko cinderamata yang sudah menjual kreasi cantik yang dibuat dari kaca-kaca tersebut.
Pantai ini juga jadi lokasi populer untuk para geologis yang mencari batuan berharga semacam basalt, quartz, dan jasper.
Seaham merupakan kota pelabuhan kecil yang jadi rumah bagi dua pantai penuh dengan kaca lautan.
Pertama adalah pantai Chemical yang berada di bagian selatan pelabuhan. Pantai ini sempat jadi lokasi untuk pabrik Seaham Chemical Works pada 1860-1885.
Pabrik tersebut membuang begitu banyak limbah ke lautan yang pada akhirnya kembali ke pantai dalam bentuk batuan kaca yang indah.
Namun ada juga North Beach yang konon lebih disukai oleh para pemburu kaca lautan.
Kuantitas kaca lautan yang di sana lebih banyak dan bahkan sesekali terdapat potongan yang sangat besar, sesuatu yang jarang untuk kaca lautan.