Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, Jumlah Wisman ke Indonesia Turun 7,62 Persen

Kompas.com - 03/03/2020, 13:19 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona membawa dampak bagi pariwisata Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikeluarkan pada Senin (2/3/2020), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mengalami penurunan. 

Penurunan terjadi sebanyak 7,62 persen untuk periode Januari 2020 dibanding Desember 2019.

Sementara itu, untuk periode Januari 2020 terhadap Januari 2019 jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,85 persen.

Tercatat pada Januari 2019 secara total ada 1,2 juta wisman yang masuk ke Indonesia. Jumlah tersebut meningkat menjadi 1,37 juta wisman masuk ke Indonesia pada Desember 2019.

 

Kemudian jumlah wisman kembali menurun menjadi 1,27 juta pada Januari 2020.

Baca juga: KBRI Paris Keluarkan Imbauan WNI dan Kondisi Terkini Virus Corona

Jumlah tersebut terdiri dari 706.704 ribu kunjungan yang masuk lewat pintu udara pada Januari 2019. Lalu meningkat menjadi 838.978 ribu kunjungan pada Desember 2019. Kemudian menurun menjadi 796.934 ribu kunjungan pada Januari 2020.

Pintu udara (bandara) yang paling banyak jadi jalur masuk wisman

Pintu udara yang paling banyak dilewati wisman adalah Bandara Ngurah Rai, Bali, dengan jumlah total untuk periode Januari 2020 sebanyak 796.934 ribu kunjungan.

Jumlah ini meningkat 12,77 persen untuk periode Januari 2020 terhadap Januari 2019 yakni sebanyak 451.708 ribu kunjungan.

Wisatawan mancanegara berada di dalam kawah gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Wisatawan mancanegara berada di dalam kawah gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.

Namun jumlah tersebut menurun untuk perbandingan dengan periode Desember 2019. Pada Desember 2019, jumlah kunjungan wisman melewati Bandara Ngurah Rai sebesar 544.726 kunjungan.

Posisi kedua pintu masuk udara terbanyak ditempati oleh Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 173.453 kunjungan wisman, ketiga Bandara Juanda dengan jumlah 17.047.

Diikuti Kualanamu dengan jumlah 19.327, dan Husein Sastranegara berjumlah 12.035 kunjungan wisman.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Banyak Wisatawan Pilih Bali Ketimbang Eropa

Pintu laut (pelabuhan) yang paling banyak jadi jalur masuk wisman

Sementara untuk wisman yang masuk melalui pintu laut, secara total pada Januari 2019 terdapat 304.479 ribu kunjungan.

Pada Desember 2019 adalah 388.495 ribu kunjungan. Lalu pada Januari 2020 menurun menjadi 307.605 kunjungan.

Pintu masuk laut utama ditempati oleh Batam dengan jumlah 156.752 kunjungan pada Januari 2020. Jumlah tersebut meningkat 1,03 persen dari periode Januari 2019 yang punya jumlah total kunjungan 134.415.

Namun jumlah tersebut menurun signifikan sebesar 20,82 persen dari jumlah 190.232 pada periode Desember 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com