Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2020, 16:28 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – International Air Transport Association (IATA) mengumumkan penilaian mereka soal dampak dari wabah virus corona terhadap industri penerbangan.

Mereka memprediksi, wabah ini akan menyebabkan penurunan penumpang pesawat hingga 13 persen selama setahun ini untuk maskapai penerbangan di area Asia Pasifik.

Jumlah tersebut sebelumnya sempat diprediksi hanya sebesar 4,8 persen saja jika dibandingkan dengan permintaan tahun 2019, bertambah sekitar 8,2 persen.

Dalam hal ini, berarti akan terjadi kerugian sekitar 27,8 juta dollar AS pada 2020 untuk maskapai penerbangan di wilayah Asia Pasifik, sebagian besar merupakan maskapai penerbangan yang terdaftar di China.

Baca juga: Virus Corona di Indonesia, Wishnutama Tunda Stimulus Pariwisata untuk Wisman

 

Kerugian di pasar domestik China sendiri diprediksi mencapai 12,8 juta dollar AS.

Dengan skenario yang sama, maskapai penerbangan di luar wilayah Asia Pasifik diprediksi akan menderita kerugian sebesar 1,5 juta dollar Amerika Serikat.

IATA mengasumsikan maskapai luar wilayah Asia Pasifik akan banyak kehilangan pasar, terutama yang berkaitan dengan China. 

Hal ini nantinya akan berdampak pada kerugian global sebesar 29,3 juta dollar AS dan menunjukkan kerugian sekitar 4,7 persen untuk permintaan global.

Tahun ini permintaan penumpang dunia juga diprediksi akan turun 0,6 persen.

Perkiraan ini berdasarkan pada skenario saat wabah SARS. Saat wabah tersebut, penurunan tajam terjadi selama periode enam bulan dengan proses pemulihan yang juga cukup cepat.

Pada 2003 lalu, SARS bertanggung jawab terhadap jatuhnya angka Revenue Passenger Kilometres (RPK) atau ukuran yang menunjukkan berapa kilometer yang dibayar oleh penumpang pesawat. 

Penurunan RPK pada 2003 lalu untuk maskapai penerbangan di Asia Pasifik sebesar 5,1 persen.

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Wisman ke Indonesia Turun 7,62 Persen

Dampak dari wabah virus corona yang sudah dihitung, mengasumsikan bahwa kejadian kesehatan ini tetap terpusat di China saja.

Dengan adanya penyebaran luas di pasar Asia Pasifik, maka dampak terhadap maskapai penerbangan dari berbagai wilayah lain akan terasa lebih besar.

Petugas memeriksa tiket penumpang pesawat maskapai China Southern Airlines tujuan Guangzhou, China, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (4/2/2020). Pesawat dengan nomor penerbangan CZ 626 yang mengangkut 126 orang penumpang tersebut merupakan pesawat terakhir dari Bali menuju China sebelum pemberlakuan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinasi di mainland China mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Petugas memeriksa tiket penumpang pesawat maskapai China Southern Airlines tujuan Guangzhou, China, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (4/2/2020). Pesawat dengan nomor penerbangan CZ 626 yang mengangkut 126 orang penumpang tersebut merupakan pesawat terakhir dari Bali menuju China sebelum pemberlakuan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinasi di mainland China mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Petugas memeriksa tiket penumpang pesawat maskapai China Southern Airlines tujuan Guangzhou, China, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (4/2/2020). Pesawat dengan nomor penerbangan CZ 626 yang mengangkut 126 orang penumpang tersebut merupakan pesawat terakhir dari Bali menuju China sebelum pemberlakuan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinasi di mainland China mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Petugas memeriksa tiket penumpang pesawat maskapai China Southern Airlines tujuan Guangzhou, China, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (4/2/2020). Pesawat dengan nomor penerbangan CZ 626 yang mengangkut 126 orang penumpang tersebut merupakan pesawat terakhir dari Bali menuju China sebelum pemberlakuan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinasi di mainland China mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hingga kini masih sangat awal untuk mengestimasikan apa arti dari kerugian ini untuk keuntungan global.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com