JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona menyebar hingga ke beberapa negara salah satunya Jepang.
Sebagai upaya antisipasi corona beberapa acara dan festival perayaan mekarnya bunga sakura atau biasa disebut hanami dibatalkan.
Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Festival Bunga Sakura di Jepang Dibatalkan
Jepang yang terkenal akan bunga sakura dan memiliki beragam festival menikmati keindahan bunga tersebut, resmi ditiadakan untuk tahun ini.
Melansir Metropolis Japan, kekhawatiran yang berkembang tentang wabah virus di Jepang mengakibatkan pembatalan festival dan juga beberapa acara besar.
Baca juga: KBRI Tokyo Keluarkan Imbauan WNI Terkait Kondisi Terkini Virus Corona
Saat ini, Jepang telah melaporkan adanya 232 kasus yang dikonfirmasi pada Senin (2/3/2020).
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta organisasi olahraga dan budaya Jepang untuk membatalkan atau menunda pertemuan besar hingga setidaknya 15 Maret 2020 guna mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Pengumuman Abe itu diikuti oleh perintah penutupan sekolah umum di Jepang, dan pembatalan acara-acara besar seperti konser, pameran seni dan hanami.
Abe juga menyarankan agar warga Jepang lebih meningkatkan kewaspadaannya ketika berada di tempat umum, terutama jika tempat itu penuh sesak.
"Cuci tangan yang sering dan menyeluruh, berhati-hati agar tidak menyentuh mulut, mata dan hidung dengan tangan Anda. Jaga jarak aman dari mereka yang tampak menunjukkan gejala mirip flu untuk mencegah infeksi menyebar," kata Abe seperti dikutip Metropolis Japan.
Meski festival hanami dibatalkan, pecinta sakura masih bisa melihat mekarnya bunga itu di sekeliling taman umum dan beberapa jalan setapak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan