Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Festival Bunga Sakura di Jepang yang Dibatalkan akibat Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 23:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona menyebar hingga ke beberapa negara salah satunya Jepang.

Sebagai upaya antisipasi corona beberapa acara dan festival perayaan mekarnya bunga sakura atau biasa disebut hanami dibatalkan.

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Festival Bunga Sakura di Jepang Dibatalkan

Jepang yang terkenal akan bunga sakura dan memiliki beragam festival menikmati keindahan bunga tersebut, resmi ditiadakan untuk tahun ini.

Melansir Metropolis Japan, kekhawatiran yang berkembang tentang wabah virus di Jepang mengakibatkan pembatalan festival dan juga beberapa acara besar.

Baca juga: KBRI Tokyo Keluarkan Imbauan WNI Terkait Kondisi Terkini Virus Corona

Saat ini, Jepang telah melaporkan adanya 232 kasus yang dikonfirmasi pada Senin (2/3/2020).

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta organisasi olahraga dan budaya Jepang untuk membatalkan atau menunda pertemuan besar hingga setidaknya 15 Maret 2020 guna mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

pemandangan bunga persik dan sakura serta Gunung Fuji di daerah Yamanashi KARAKSA MEDIA pemandangan bunga persik dan sakura serta Gunung Fuji di daerah Yamanashi

Pengumuman Abe itu diikuti oleh perintah penutupan sekolah umum di Jepang, dan pembatalan acara-acara besar seperti konser, pameran seni dan hanami.

Abe juga menyarankan agar warga Jepang lebih meningkatkan kewaspadaannya ketika berada di tempat umum, terutama jika tempat itu penuh sesak.

"Cuci tangan yang sering dan menyeluruh, berhati-hati agar tidak menyentuh mulut, mata dan hidung dengan tangan Anda. Jaga jarak aman dari mereka yang tampak menunjukkan gejala mirip flu untuk mencegah infeksi menyebar," kata Abe seperti dikutip Metropolis Japan.

Di Maruyama Park, kita bisa melihat pohon shidare-zakura yang terkenal sebagai Gion no Yozakura yang berarti: pemandangan sakura malam hari di Gion.KARAKSA MEDIA Di Maruyama Park, kita bisa melihat pohon shidare-zakura yang terkenal sebagai Gion no Yozakura yang berarti: pemandangan sakura malam hari di Gion.

Meski festival hanami dibatalkan, pecinta sakura masih bisa melihat mekarnya bunga itu di sekeliling taman umum dan beberapa jalan setapak.

Taman itu akan tetap terbuka untuk umum, tetapi tidak akan ada warung makanan dan pajangan lentera seperti festival biasanya.

Setidaknya ada empat festival hanami yang dibatalkan di Jepang yaitu Festival Bunga Sakura Nakameguro, Sumida Park Sakura Matsuri Festival, Festival Bunga Sakura Chiyoda, dan Hibiya Blossom Anniversary Stage.

Keindahan Bunga Sakura di Taman Hirosaki, Perfektur Aomori, Jepang.Shutterstock Keindahan Bunga Sakura di Taman Hirosaki, Perfektur Aomori, Jepang.

1. Festival Bunga Sakura Nakameguro

Festival yang biasa disebut yozakura (night cherry blossom) ini merupakan salah satu festival paling fotogenik di Tokyo.

Festival ini selalu menarik jutaan pengunjung tiap tahunnya tepatnya di kawasan pejalan kaki Sungai Meguro.

Tahun ini, sebanyak 800 kanal yang ditumbuhi pohon Sakura Yoshino tidak akan diterangi oleh lentera merah yang mengagumkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com