JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang yang ingin pergi ke luar negeri wajib memiliki paspor. Di Indonesia, ada dua jenis paspor biasa--elektronik atau e-paspor dan non elektronik.
Jika kamu belum memiliki paspor dan ingin membuatnya, bisa menyimak ulasan tahapan pembuatannya dari reporter Travel Kompas.com.
Saya sudah berencana membuat paspor sebagai persiapan jika suatu waktu pergi ke luar negeri.
Baca juga: Cara Buat Paspor, Sekarang Antre via Online, Ini Langkahnya
Hal pertama yang saya lakukan adalah mengunduh aplikasi Apapo atau Antrian Paspor Online lewat Google Play Store untuk Android atau Appstore untuk iPhone.
Pengunduhan aplikasi merupakan cara pertama dalam langkah-langkah sebelum datang ke kantor Imigrasi terdekat.
Langkah berikutnya, setelah semua selesai diisi, maka akan mendapatkan kode booking atau barcode yang berguna pada saat kedatangan di Kanim.
Hari ini, Selasa (3/3/2020) merupakan jadwal antrean yang saya dapatkan pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Saya datang ke Unit Layanan Paspor (ULP) Plaza Semanggi Lantai 5, Jakarta Pusat. Kantor unit ini terbilang masih baru, karena diresmikan pada 27 Januari 2020.
Baca juga: Alur Pembuatan Paspor, Simak Langkah-langkahnya
Alur tahapan mulai dari pengecekan data persyaratan oleh petugas imigrasi hingga proses foto, pengambilan sidik jari dan wawancara hanya memakan waktu lebih kurang 10 menit.
Adapun alur yang saya lalui pertama, melapor ke petugas informasi dan pengaduan. Pemohon paspor akan melaporkan tujuan kedatangan ke Kanim misalnya pembuatan paspor baru.
Sembari menunggu pengecekan data dilakukan petugas, saya mengambil dan mengisi formulir paspor elektronik, dan surat pernyataan paspor baru.
Formulir paspor elektronik berisi data diri dan pernyataan paspor baru diisi dengan nama, serta tujuan kunjungan ke luar negeri, misalnya wisata.
Baca juga: Jangan Batalkan Pendaftaran saat Salah Input di Antrian Paspor Online, Kenapa?
Tak berselang lama, data atau dokumen persyaratan saya dinyatakan lengkap, saya diberikan loket antrian untuk menunggu foto, pengambilan sidik jari dan wawancara.
Pada kantor ULP Semanggi, pemohon bisa menunggu pemanggilan foto sidik jari dan wawancara di kursi yang telah disediakan.
Sembari menunggu, pemohon bisa menikmati fasilitas Free WiFi yang langsung tersambung ke gawai.
Baca juga: Cara Buat Paspor Anak Tahun 2020, Ini Syarat dan Dokumennya
Banyak masyarakat yang bertanya seperti apa situasi yang terjadi di dalam ruangan tersebut.
Pengalaman saya, pemohon akan duduk berhadapan dengan petugas imigrasi. Pemohon akan diminta untuk menempelkan sidik jari pada sebuah mesin.
Kemudian, pemohon akan dilakukan pengambilan foto paspor. Usai diambil fotonya, pemohon akan diberikan beberapa pertanyaan seputar tujuan kunjungan ke luar negeri.
Selain itu pemohon juga ditanya mengenai sedikit latar belakang seperti pendidikan, pekerjaan.
Baca juga: 2 Keuntungan Punya Paspor Elektronik
Kode ini lah yang harus kamu bawa dan gunakan pada saat melakukan pembayaran di bank.
Pembayaran pembuatan paspor saat ini sudah tidak dilayani secara offline atau di Kanim, melainkan melalui semua bank, PT Pos Indonesia dan Tokopedia.
Baca juga: Ada Tiga Jenis Paspor Indonesia, Apa Saja?
Setelah melakukan pembayaran melalui bank, paspor akan bisa diambil empat hari usai pembayaran terhitung hari kerja.
Baca juga: Kuota Antrean Online Masih Banyak, Yuk Bikin Paspor Sekarang Juga
Sekadar informasi, pemohon paspor bisa mengambil langsung paspor di tempat ia melakukan permohonan paspor.
Jika ingin dikirimkan ke rumah, pemohon bisa membayarnya lewat PT Pos Indonesia dan minta dikirimkan. Biayanya tergantung wilayah atau alamat rumahmu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.