9. Pantau perkembangan situasi melalui media dan otoritas setempat serta media sosial KBRI Tehran disamping berbagi informasi yang benar di antara WNI/diaspora Indonesia di Iran.
10. Dalam keadaan mendesak, hubungi nomor Hotlone KBRI Tehran pada nomor ponsel +98218378132531 atau +989129632269 atau +989370723131 atau +989120368594 atau +989120542159 atau nomor telepon KBRI Tehran pada 021-88715558.
Instaragam resmi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI, mengabarkan penyebaran virus coroba yang intens di Iran:
Pada tanggal 2 Maret 2020, WHO menyampaikan penambahan jumlah 523 kasus COVID-19 dengan penambahan pasien meninggal 12 orang dalam 1 hari terakhir.
Dengan demikian, saat ini terdapat 1.501 kasus dengan jumlah kematian 66 orang sehingga menjadikan Iran sebagai negara dengan jumlah penyebaran COVID-19 terbesar ketiga di luar Tiongkok.
Baca juga: KBRI Den Haag Beri Imbauan WNI Terkait Virus Corona di Belanda
Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Iran telah melaksanakan beberapa langkah pencegahan dan penanggulangan, antara lain menyiapkan fasilitas kesehatan, meliburkan sekolah di kota Qom dan Arak.
Kemudian menghentikan kegiatan hiburan di pusat keramaian di Tehran selama beberapa waktu ke depan.
Beberapa negara tetangga Iran juga telah menetapkan pembatasan perlintasan dan menerapkan perlakuan khusus bagi orang yang datang dari Iran.
Kami mengimbau Anda yang berencana untuk pergi ke Iran dalam waktu dekat untuk terus mengikuti perkembangan situasi dan informasi serta terus meningkatkan kewaspadaan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan