Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Tehran Rilis Imbauan untuk WNI di Iran Terkait Virus Corona

Kompas.com - 04/03/2020, 12:21 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran, Iran, merilis surat imbauan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan diaspora Indonesia di Iran terkait virus corona.

Dilansir dari Instagram KBRI Tehran, Surat Himbauan Nomor 068/PENSOSBUD/II/2020, merangkum 10 poin penting diantaranya adalah:

Baca juga: KBRI Tokyo Keluarkan Imbauan WNI Terkait Kondisi Terkini Virus Corona

1. Senantiasa menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan diri dan keluarga serta lingkungan

2. Membiasakan diri untuk hidup bersih dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik setiap beraktivitas

3. Gunakan masker pelindung hidung dan mulut untuk mencegah penyebaran penyakit pernafasan.

4. Hindari kontak fisik antar individu secara dekat untuk mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit melalui kulit

5. Hindari tempat-tempat keramaian yang dapat mendorong penyebaran penyakit

6. Hindari konsumsi makanan yang tidak dimasak secara matang dan higienis

7. Ikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan setempat

8. Hindari kunjungan ke wilayah karantina kesehatan/daerah yang menjadi pengamatan penyebaran virus corona (COVID-19)

9. Pantau perkembangan situasi melalui media dan otoritas setempat serta media sosial KBRI Tehran disamping berbagi informasi yang benar di antara WNI/diaspora Indonesia di Iran.

10. Dalam keadaan mendesak, hubungi nomor Hotlone KBRI Tehran pada nomor ponsel +98218378132531 atau +989129632269 atau +989370723131 atau +989120368594 atau +989120542159 atau nomor telepon KBRI Tehran pada 021-88715558.

Imbauan dari Safe Travel Kementerian Luar Negeri untuk penyebaran virus corona di Iran

Alun-alun Esfahan yang sekilas identik dengan Taj Mahal di Agra, India. Menara Masjid Jameh berdiri jangkung di belakangnya.SHUTTERSTOCK Alun-alun Esfahan yang sekilas identik dengan Taj Mahal di Agra, India. Menara Masjid Jameh berdiri jangkung di belakangnya.

Instaragam resmi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI, mengabarkan penyebaran virus coroba yang intens di Iran:

Pada tanggal 2 Maret 2020, WHO menyampaikan penambahan jumlah 523 kasus COVID-19 dengan penambahan pasien meninggal 12 orang dalam 1 hari terakhir.

Dengan demikian, saat ini terdapat 1.501 kasus dengan jumlah kematian 66 orang sehingga menjadikan Iran sebagai negara dengan jumlah penyebaran COVID-19 terbesar ketiga di luar Tiongkok.

Baca juga: KBRI Den Haag Beri Imbauan WNI Terkait Virus Corona di Belanda

Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Iran telah melaksanakan beberapa langkah pencegahan dan penanggulangan, antara lain menyiapkan fasilitas kesehatan, meliburkan sekolah di kota Qom dan Arak.

Kemudian menghentikan kegiatan hiburan di pusat keramaian di Tehran selama beberapa waktu ke depan.

Beberapa negara tetangga Iran juga telah menetapkan pembatasan perlintasan dan menerapkan perlakuan khusus bagi orang yang datang dari Iran.

Kami mengimbau Anda yang berencana untuk pergi ke Iran dalam waktu dekat untuk terus mengikuti perkembangan situasi dan informasi serta terus meningkatkan kewaspadaan.

Bagi Anda yang sedang berada di Iran, kami mengimbau untuk senantiasa menjaga stamina fisik dan psikis, menghindari kunjungan ke wilayah terdampak.

Baca juga: Indonesia Tunda Promosi Pariwisata di Negara Terdampak Corona

Kemudian membiasakan diri untuk hidup bersih, rutin mencuci tangan dengan sabun, mengurangi interaksi di keramaian publik.

Menghindari konsumsi makanan yang tidak dimasak secara matang dan higienis, serta terus memantau informasi yang disampaikan @kbritehran dan otoritas setempat.

Bagi Anda yang mengalami permasalahan selama berada di Iran, dapat menghubungi Hotline @kbritehran di nomor telepon +98218378132531 atau +989129632269 atau +989370723131 atau +989120368594 atau +989120542159.

Anda juga dapat menekan tombol darurat pada aplikasi Safe Travel dalam kondisi darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com