KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT), serius menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif di provinsi yang berbasis kepulauan itu.
Pemprov NTT yang menaikkan anggaran pariwisata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 hingga dua kali lipat.
"Pada Tahun 2019, anggaran pariwisata NTT sebesar Rp 20 miliar, bertambah menjadi Rp 44,8 miliar pada 2020 ini,"ungkap Kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmawa, kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Apa yang Menarik di Alor? Menikmati Sunset dari Bukit Hulnani
Menurut Wayan, penambahan anggaran tersebut untuk kebutuhan promosi di luar negeri mencapai Rp 12 miliar, bertambah dari tahun sebelumnya yakni Rp 8 miliar.
"Sedangkan di dalam daerah, tahun ini Dinas Pariwisata NTT menggelar festival pariwisata dan budaya di 22 destinasi wisata,"ujarnya.
Selain itu juga adanya bantuan anggaran untuk festival pariwisata yang digelar oleh kabupaten dan kota.
Wayan menyebut, ada sekitar 120 festival yang digelar oleh seluruh kabupaten sepanjang 2020.
Setiap festival lanjut Wayan, dinas periwisata memberikan bantuan Rp 50 juta langsung kepada masyarakat untuk pengembangan ekonomi kreatif masyarakat setempat.
“Anggaran itu untuk masyarakat agar mereka mempersiapkan kegiatan festival dengan baik seperti persiapan kuliner dan lainnya,” kata Wayan.
Baca juga: Serunya Berakhir Pekan di Pantai Wae Rii Maumere Flores
Wayan menjelaskan, terdapat empat prioritas pengembangan pariwisata NTT yakni pertama pengembangan destinasi,kemudian pengembangan kelembagaan.
Ada pula pengembangan pemasaran dan industri kreatif, dengan fokus pada atraksi, aksesibilitas, amenitas, akomodasi dan kesadaran (awareness).
Wayan mengatakan, pengembangan pariwisata NTT baru dilakukan dalam satu tahun terakhir sehingga saat ini belum terlihat dampaknya terhadap ekonomi masyarakat.
"Tentunya banyaknya kegiatan festival yang kita gelar berdampak terhadap pendapatan masyarakat setempat antara lain berasal dari transportasi, pemandu wisata, sewa kapal dan sebagainya," ujar Wayan.
Baca juga: Menikmati Air Hangat Alami di Bibir Pantai Kawaliwu Larantuka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.