Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cobain 10 Kuliner Legendaris di Kota Malang, Ada Warung Sate Berusia 1 Abad

Kompas.com - 04/03/2020, 18:04 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berlibur ke Kota Malang, jangan lupa untuk mencicipi 10 kuliner legendaris yang bisa membuatmu kangen dan ingin kembali ke sini.

Baca juga: 7 Tempat Makan Legendaris Sekitar Alun-alun Malang, Ada yang Berusia 1 Abad

Dari rawon, pecel, bakso hingga sate bisa memeriahkan agenda jelajah kulinermu di kota berhawa sejuk ini.

Berikut 10 rekomendasi tempat makan legendaris di Kota Malang yang bisa masuk dalam itinerary liburanmu.

Baca juga: 25 Wisata Keluarga di Malang, Terbaru Ada Spot ala Korea di Taman Bunga

1. Toko Oen

Toko Oen Malang memiliki bangunan klasik Belanda. SHUTTERSTOCK/MUHAMMAD IQBAL Toko Oen Malang memiliki bangunan klasik Belanda.

Restoran yang terkenal dengan es krim legendarisnya ini sudah berdiri sejak zaman kolonial, tepatnya sekitar tahun 1930-an.

Baca juga: Resto Baru di Malang, Berkunjung ke Zaman Kerajaan Singosari Lewat NdalemRatu

Toko Oen menyediakan aneka rasa es krim dari vanila, cokelat, sampai buah-buahan. Harga per scoop sekitar Rp 25.000.

Di sini kamu juga bisa menemukan makanan khas Nusantara seperti gado-gado, dan sate ayam

Lalu juga ada aneka steak, di antaranya beff tenderloin steak, chicken steak, galantine steake, dan masih banyak lagi.

Sajian steak lidah di Toko Oen Malang. SHUTTERSTOCK/UNTUNG SIMARDJO Sajian steak lidah di Toko Oen Malang.

Untuk harga steak mulai dari Rp 55.000, sedangkan makanan lainnya ada yang mulai dari Rp 30.000-an.

Toko dengan bangunan kuno khas Belanda ini berjarak berada tak sampai 200 meter dari Alun-alun Kota Malang.

Lokasinya berada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Nomor 5, Kauman, Kecamatan Klojen. Rumah makan.

Tempat kuliner legendaris ini melayani pengunjung mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.30 WIB.

2. Bakso President

Semangkuk sajian Bakso President Malang, bakso, tahu, gorengan, dan siomay. SHUTTERSTOCK/RANDY IMANUEL Semangkuk sajian Bakso President Malang, bakso, tahu, gorengan, dan siomay.

Siapa yang tidak terlena dengan makanan satu ini, terdiri dari bulatan daging giling dengan kuah kaldu yang siap bikin penikmatnya ketagihan.

Di Malang terdapat salah satu tempat makan bakso legendaris, namanya Bakso President. Tempat makan ini sudah menyajikan bakso sejak tahun 1977.

Selain sajian lezat, Bakso President terletak di lokasi yang terbilang unik, tepat di pinggir rel kereta api. Di tengah makan, tak jarang kereta api lewat. Sebaiknya menghindari area rel.

Resto Bakso President Malang berada di pinggir rel kereta api.SHUTTERSTOCK/RANDY IMANUEL Resto Bakso President Malang berada di pinggir rel kereta api.

Sampai di restoran ini pengunjung bebas memilih varian bakso yang hendak disantap.

Ragam pilihan yang disediakan ada bakso halus, bakso urat, bakso telur, pangsit basah, pangsit kering, mi, siomay, lontong, hingga jeroan ampela, dan tahu.

Baca juga: Kafe Kartun di Malang, Berdinding Sketsa 2 Dimensi

Selain itu, pengunjung juga bisa memesan bakso bakar yang menggugah selera. Kamu bisa memesan menu paket bakso yang harganya lebih ekonomis, Rp 15.000 hingga Rp 31.000.

Bakso President berada di Jalan Batanghari Nomor 5, Rampal Celaket, Kecamatan Klojen. Kalau dari Taman Balai Kota Malang, bisa ditempuh dengan berkendara selama kira-kira 10 menit.

3. Depot Hok Lay

Makanan di Depot Hokyalu, cwie mie, lumpia, es fasco.Kompas.com/Silvita Agmasari Makanan di Depot Hokyalu, cwie mie, lumpia, es fasco.

Tak jauh dari Alun-alun Kota Malang, juga terdapat depot legendaris bernama Depot Hok Lay, sudah berdiri sejak tahun 1946.

Sajian populer dari depot ini adalah Fosco, susu sapi murni dicampur cokelat. Uniknya, minuman ini disajikan dalam kemasan botol kaca Coca-Cola.

Baca juga: Coffee Shop Terbaru di Malang, Hadirkan Secret Garden di Rooftop

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com