Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Paris Kembali Keluarkan Imbauan WNI Terkait Virus Corona

Kompas.com - 05/03/2020, 10:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Per tanggal 3 Maret 2020, terdapat lebih dari 200 orang terkonfirmasi virus corona di Perancis, dengan empat orang meninggal dunia.

Melalui laman resmi Kementerian Luar Negeri, KBRI Perancis memberi beberapa imbauan bagi warga negara Indonesia (WNI) di Perancis, Andorra, dan Monako.

Imbauan tersebut agar WNI di negara-negara tersebut selalu waspada dan ikuti arahan otoritas setempat.

Baca juga: Tips Buat Roti dan Kue ala Perancis di Rumah

Berikut imbauan pencegahan penyebaran virus corona, Kamis (5/3/2020):

  1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/kekebalan tubuh meningkat.
  2. Mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
  3. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau dengan lengan (bukan dengan telapak tangan).
  4. Menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain, sekurang-kurangnya satu meter. Terutama dengan orang yang sedang menderita batuk, pilek/bersin, dan demam.
  5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
  6. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
  7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah, lalu cuciilah tangan Anda.
  8. Hindari kontak dengan hewan ternak dan hewan liar yang terbukti tertular coronavirus.
  9. Jangan makan daging yang tidak dimasak hingga matang.
  10. Menunda perjalanan ke daerah/negara di mana virus ini ditemukan sampai ada informasi lebih lanjut.

Baca juga: Selain Menara Eiffel, Kunjungi 6 Wisata Populer di Paris Ini

Musee de lOrangerie terlihat dari Sungai Seine. SHUTTERSTOCK/FOKKE BAARSSEN Musee de lOrangerie terlihat dari Sungai Seine.
Selanjutnya, KBRI Perancis juga menyediakan layanan telepon gratis yang beroperasi mulai pukul 09.00–19.00 waktu setempat dengan nomor 0800130000. Bahasa yang diutamakan adalah bahasa Perancis.

Jika kamu memerlukan bantuan darurat, kamu bisa hubungi KBRI Perancis di nomor +33621122109, atau KJRI Marseille di nomor +33618221283.

Sementara itu, apabila kamu baru tiba di Perancis dari wilayah epidemi virus corona dan mengalami demam, batuk, dan sulit bernafas dalam jangka waktu 14 hari, maka bisa langsung telepon SAMU (darurat-medik) di nomor 15 untuk melaporkan sejarah perjalanan sebelumnya.

Baca juga: Resep Mudah Membuat Beef Quiche, Pie Khas Perancis

Apabila kamu berencana untuk datang ke Perancis dalam waktu dekat, ada baiknya terus pantau informasi dari otoritas terkait.

Berdasarkan informasi terbaru, terdapat keterbatasan stok masker dan hand sanitizer di beberapa farmasi di Perancis. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mempersiapkannya sendiri.

Selain itu, ada juga antisipasi pemeriksaan medis di bandara Charles de Gaulle (CDG) dan Orly (ORY) bagi mereka yang datang dari negara yang terkena wabah virus corona.

Baca juga: Ngeteh ala Ratu Inggris di Kota Tua, Didampingi Kue Perancis nan Lezat

 

Sejumlah maskapai juga telah menangguhkan atau membatasi penerbangan ke kota dan negara yang terkena wabah tersebut.

Untuk kondisi terkini, Pemerintah Perancis telah memutuskan status Siaga 2 epidemi virus corona dengan ketentuan dan himbauan sebagai berikut:

1. Pelarangan, pembatalan, dan penundaan segala jenis kegiatan yang mengumpulkan massa di atas 5.000 orang.

2. Agar tidak melakukan jabat tangan.

3. Agar tidak melakukan cium pipi (la bise) ketika bertemu kenalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com