BALI, KOMPAS.com - Citilink mengampanyekan pola traveling sehat dalam setiap penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda Surabaya mulai Maret hingga April 2020.
Dalam penerbangannya, Citilink juga menghadirkan dokter yang akan menjelaskan pola hidup sehat kepada penumpang.
Kompas.com berkesempatan melihat pemaparan salah satu dokter yaitu Dejandra Deri yang ikut dalam penerbangan Citilink Jakarta-Denpasar pada Kamis (5/3/2020).
"Saya akan menjelaskan PHBS. Apa itu PHBS? PHBS adalah Pola Hidup Bersih Sehat," kata Dejandra kepada para penumpang.
Salah satu pemaparannya, Dejandra mengatakan, penumpang perlu menjaga kebersihan diri dengan cara mencuci tangan dengan air bersih, air mengalir, dan memakai sabun.
Baca juga: Kampanye Traveling Sehat ala Citilink, Berikan Jamu kepada Penumpang
Untuk lebih lengkap, berikut penjelasan 6 PHBS yang diberikan dokter Dejandra kepada para penumpang dalam kampanye traveling sehat Citilink.
"Caranya dengan pakai air bersih dan mengalir, lalu jangan lupa pakai sabun. Bisa juga pakai hand sanitizer," kata Dejandra.
Menurutnya, cara tersebut paling berguna untuk dilakukan tahapan awal mencegah virus. Sebab jika mencuci tangan, virus akan sulit masuk dalam tubuh kita melalui tangan.
Baca juga: KBRI Teheran Mendirikan Selter Sekaligus Posko Antisipasi Virus Corona
Mencuci tangan juga diperlukan karena manusia tidak akan pernah tahu virus bersembunyi.
"Virus itu ada di mana-mana, manusia enggak akan menyadarinya. Untuk itu kita perlu cuci tangan hingga bersih," lanjutnya.
"Caranya adalah selain konsumsi makanan utama lauk pauk, juga sayuran dan buah-buahan," kata Dejandra.
Menurut Dejandra, manusia tidak cukup makan hanya dengan kenyang. Manusia juga perlu memerhatikan gizi dari makanan yang dikonsumsi.
"Ada karbohidrat, protein, dan mineral," lanjutnya.
Adapun sayuran yang wajib dikonsumsi adalah sayuran berserat seperti kacang-kacangan.
Baca juga: Apa Jadinya Saat Makanan Tradisional Diolah Chef Marriott Hotel?
"Minimal kita olahraga tiap harinya itu 30 menit saja. Enggak usah olahraga berat, bisa sepedaan, jogging, jalan sore atau kalau perlu berenang," ujar Dejandra.
Ia mengatakan, manusia perlu bergerak setiap harinya. Oleh karena itu, ia menyarankan agar kita tidak terlalu sering untuk tidur-tiduran, rebahan melainkan berolahraga.
Baca juga: Asal Mula Olahraga Stand Up Paddle di Indonesia
"Tidur minimal enam jam sehari, itu udah cukup. Jangan sampai tubuh kita capek, jadi perlu istirahat," paparnya.
Baca juga: Bingung Tipe Tempat Tidur Hotel? Ini Bedanya Single Bed, Double Bed, Sampai King Bed
"Selain itu juga bisa menurunkan daya tahan tubuh, maka hindarilah merokok," kata Dejandra.
Baca juga: Nekat Merokok di Kamar Hotel Bebas Rokok? Siap-siap Kena Denda
Indonesia beruntung memiliki beragam rempah-rempah yang berguna untuk membuat minuman herbal seperti jahe, kunyit, temulawak dan lainnya.
"Anti radang saat sakit tenggorokan, dia bisa mengurangi gejala tersebut, kalau
Anti oksidan, bisa cegah radikal bebas. Kalau ingin awet muda, harus minum ini. Hindari radikal bebas karena bikin cepat keriput dan daya tahan tubuh berkurang," jelas Dejandra.
Baca juga: Tingkatkan Imun Cegah Corona, Ini Ragam Jamu Khas Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.