Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Es Teler Sari Mulia Asli|7 Kuliner Legendaris Yogyakarta

Kompas.com - 07/03/2020, 06:27 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedai es legendaris asal Jakarta Pusat, Es Teler Sari Mulia Asli di Cikini, masuk dalam jajaran lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Jumat (6/3/2020) kemarin.

Selain itu berita populer lain adalah berita kompilasi mengenai tujuh kuliner legendaris di Yogyakarta.

Masih ada cerita mengenai tentang kerajinan tas aceh yang berhasil dijual dan terkenal sampai tingkat internasional.

Untuk lebih lengkap, berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Jumat, 6 Maret 2020:

1. Es Teler Sari Mulia Asli, Usaha yang Dirintis karena Wangsit dalam Mimpi

Kisah awal berdirinya kedai Es Teler Sari Mulia Asli yang dirintis Samijem Darmowiyono terbilang unik.

Samijem mengadu nasib di Jakarta dari Sukoharjo pada 1960an. Kala itu ia berjualan jamu gendong. Sampai suatu haru Samijem bermimpi jika ingin sukses harus berjualan minuman segar.

Sejak saat itu ia berjualan es campur, dan suatu hari Samijem dan pelanggannya menemukan resep es teler secara tak sengaja.

Berita mengenai Es Teler Sari Mulia Asli ini merupakan artikel rekomendasi tempat makan legendaris di Jakarta.

Setiap Jumat Travel Kompas.com akan menayangkan artikel bersambung dengan tema 50 Tempat Makan Legendaris di Jakarta.

Simak beritanya di sini

2. Asal-usul Es Teler, Benarkah Berawal dari Kedai Es Teler Sari Mulia Asli?

Ini adalah berita mengenai asal usul Es Teler Sari Mulia Asli yang mengklaim sebagai penemu es teler dan kedai pertama yang menjual minuman tersebut.

Kedai es ini terbilang legendaris karena eksis sejak 1970an dan masih bertahan sampai sekarang di Ibu Kota tepatnya di pusat jajanan bioskop Metropole XXI.

Simak beritanya di sini

3. 7 Kuliner Legendaris di Yogyakarta, Oseng-oseng Mercon sampai Mangut Lele

Mangut lele yang dijual di warung Mbah Marto, Bantul, Yogyakarta.Kompas.com/Silvita Agmasari Mangut lele yang dijual di warung Mbah Marto, Bantul, Yogyakarta.

Salah satu daya tarik Yogyakarta adalah makanan. Di sana wisata kuliner seperti tak ada habisnya.

Dari gerai makanan baru sampai makanan legendaris yang membuat rindu.

Kompas.com merangkum rekomendasi tujuh kuliner legendaris di Yogyakarta yang jadi favorit banyak orang.

Baca selengkapnya di sini

4. Kisah Awal Mula Lahirnya Tas Aceh yang Kini Mendunia

Tas Aceh di Desa Ule Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh UtaraKOMPAS.com/MASRIADI Tas Aceh di Desa Ule Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara

Di tangan pria Aceh dari Desa Ulee Madon, Zainabon (71) kerajinan khas Aceh mendunia.

Kerajinan tersbeut adalah tas dengan motif khas Aceh. Awal mula ia berbisnis tas tersebut pada 1980an.

Tsunami Aceh pada 2004 justru menjadi awal mula kebangkitan Zainabon berbisnis tas sampai tingkat internasional.

Baca selengkapnya di sini

5. Ada Ermpon-empon Corona di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Seperti Apa?

Ilustrasi jamu Jawa.DOK. BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAREKRAF Ilustrasi jamu Jawa.

Penjualan empon-empon (bumbu dapur) meningkat 3-4 kali lipat di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

Uniknya ada penjual yang meracik banyak varian empon-empon dalam satu kemasan, dan menjualnya dengan nama empon-empon corona.

Rupanya paket praktis meningkatkan imun tubuh ini disukai banyak pelanggan.

Simak beritanya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com