Penyajian es teler di Kedai Es Teler Sari Mulia Asli terbilang unik karena disajikan dengan gelas.
“Memang seperti itu dari dulu pakai gelas. Kita pernah coba pakai mangkuk tapi konsumen ada yang bilang kurang nikmat. Kenikmatannya ada di gelas katanya,” tutur Siswadi.
“Mungkin kalau ukuran kecil, sedikit jadi ada sensasi nagihnya. Kalau yang besar sudah kekenyangan jadi enggak enak,” sambung dia sambil tertawa.
Baca juga: Es Teler Sari Mulia Asli, Usaha yang Dirintis karena Wangsit dalam Mimpi
Ukuran gelas es teler terbilang sedang sedang, dengan tumpukan sirup gula dan susu di bagian bawah, alpukat di atasnya, kelapa, dan terakhir nangka berukuran besar di paling atas.
Untuk menyantapnya, harus diaduk terlebih dahulu. Pasalnya susu dan gula masih mengumpul di bawah sehingga belum teraduk secara merata.
Hati-hati saat mengaduk es teler, ukuran gelas yang kecil membuat proses pengadukan jadi sedikit sulit dan rawan tumpah.
Aduk rata sampai air es teler berubah jadi kehijauan dari campuran alpukat yang hancur.
Sendokan pertama, rasa manis dan segar langsung memenuhi mulut.
Buah alpukat di es teler matang dan manis. Daging kelapanya segar dan empuk. Namun sayangnya buah nangka yang digunakan belum matang sempurna, sehingga sensasi legit nangka belum terasa.
Maklum, es teler yang mengandalkan musim buah memang terbilang riskan dibanding sajian lain.
Baca juga: Bedanya Gado-gado Siram Bon Bin Sejak 1960 dengan yang Lain di Jakarta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.