JAKARTA, KOMPAS.com – Masakan khas Makassar, Sulawesi Selatan jadi salah satu tantangan di MasterChef Indonesia.
Pada episode Sabtu (7/3/2020) MasterChef Indonesia season 6, Firhan MasterChef Indonesia harus membuat hidangan khas Sulawesi Selatan, dan pilihan jatuh pada pallubasa.
Pallubasa mirip dengan Coto Makassar. Bagi orang non-Makassar, kadang susah membedakan kedua hindangan ini.
Baca juga: Palubasa, Kuliner Wajib di Makassar!
Dilansir dari Tribun Makassar, pallubasa awalnya konon diperuntukkan sebagai makanan kelas pekerja seperti kuli bangunan, tukang becak, dan kelas pekerja lainnya.
Pada zaman dulu, makanan berkuah yang dicampur kelapa parut goreng ini, termasuk makanan murah yang hanya dapat dijangkau kelas pekerja.
Dari catatan sejarah 10 ikon Makassar di Dinas Pariwisata Makassar, pallubasa bisa jadi makanan murah karena campuran isi atau daging di dalamnya bukanlah bagian daging yang mahal.
Bagian-bagian dari sapi yang digunakan dalam pallubasa adalah bagian yang tidak dibutuhkan oleh pemilik sapi tetapi diberikan pada pemotong sapi sebagai jatah atau upah (tawana papolonga).
Baca juga: Base Genep, Bumbu khas Masakan Bali yang Dibuat Ade MasterChef Indonesia
Bagian-bagian sapi yang tidak dibutuhkan biasanya adalah bakal susu (kandala po), baluta atau darah sapi.
Baluta merupakan darah sapi yang saat sapi disembelih darahnya ditampung menggunakan batang bambu dan kemudian dibekukan.
Bagian lainnya adalah payudara sapi, biji pelir sapi, usus lurus atau parru lambusu, latto-latto atau bagian daging yang bercampur dengan tulang rawan, dan gantungan jantung.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.