Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Ikan Kinki? Ikan Mahal yang Jadi Tantangan MasterChef Indonesia

Kompas.com - 07/03/2020, 20:54 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ikan kinki jadi bahan utama untuk tantangan MasterChef Indonesia pada episode yang tayang Sabtu (7/3/2020).

Tiga besar peserta MasterChef Indonesia harus mengolah ikan kinki jadi lima masakan berbeda khas Jepang.

Baca juga: Eric MasterChef Masak Kari Kambing khas Aceh, Aslinya Dimasak dengan Biji Ganja?

Tantangan ini semakin sulit karena harus mengikuti secara langsung setiap langkah memasak yang dilakukan Chef Juna.

Namun apa itu ikan kinki yang juga disebut-sebut punya harga yang mahal? Ikan kinki merupakan ikan yang terkenal di Jepang.

Dalam Bahasa Jepang, ikan ini disebut kichiji dalam bahasa yang lebih formal. Namun di pasar lebih dikenal dengan nama kinki.

Baca juga: Dimasak Firman MasterChef, Ini Bedanya Pallubasa dan Coto Makassar

Ikan shortspine thornyhead (Sebastolobus alascanus) ini jika dalam Bahasa Inggris, sering juga disebut sebagai channel rockfish atau idiot fish. Disebut idiot fish karena matanya yang besar.

Dilansir dari situs Syosaku Japan, ikan kinki jadi ikan yang sangat eksklusif dengan warna merahnya yang sangat cantik dan berkilau.

Ikan kinki juga memiliki harga yang sangat mahal. Pasalnya, selain karena warnanya yang cantik, ikan kinki juga terkenal memiliki daging yang sangat nikmat.

Rasa manis yang pekat

Ikan kinki punya daging yang berlemak dan lengas dengan rasa manis yang pekat. Daging putih yang berlemak itu konon akan terasa sangat nikmat di mulut, dengan rasa manis yang pekat.

Selain dari rasanya, ikan kinki juga sulit untuk didapatkan. Di Jepang sendiri, ikan kinki hanya bisa ditangkap di bagian utara Jepang. Hokkaido jadi daerah yang paling banyak terdapat ikan kinki.

Sulit ditemukan

Ikan kinki juga punya siklus reproduksi yang lambat dan waktu tumbuh yang cukup panjang. Maka dari itu seringkali ikan kinki sulit ditemukan.

Ikan kinki yang ditangkap dengan cara dipancing akan punya harga yang lebih mahal daripada ikan kinki yang ditangkap dengan jaring.

Pasalnya, ikan kinki yang dipancing akan punya kerusakan lebih sedikit daripada ikan yang dijaring dan warna merahnya pun akan lebih bagus.

Harga yang mahal

Ikan kinki dihargai sekitar Rp 950.000 per setengah kilogram. Sementara itu, untuk sashimi ikan kinki di Jepang dihargai sekitar 1.300 yen Jepang atau sekitar Rp 175 ribu.

Ikan kinki hidup di laut di kedalaman sekitar 200-500 meter. Kepala ikan kinki cukup besar dengan duri yang pendek dan tajam. Selain itu di bagian pipinya juga memiliki sisi yang tajam dan duri tajam di sepanjang punggunya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#kinkifish #afternoontea #??? #??? #???? ?????? #??? #??? #?? ??????????? #??? #???? #???? #?? #???? #???? #???? #artdealer #sportsgirl

A post shared by Cathy B (@icathylam) on Jan 12, 2020 at 1:10am PST

Panjang umur

Di dalam laut, ikan kinki punya warna merah atau oranye kemerahan dengan sedikit bercak putih di bagian punggung dan sisi tubuhnya.

Dilansir dari wdfw.wa.gov, ada dua jenis ikan kinki. Ikan kinki bisa tumbuh sampai sepanjang 80 sentimeter dan 9 kilogram. Umur maksimum ikan kinki bisa mencapai 100 tahun.

Biasanya, ikan kinki bisa ditemukan di Laut Okhotst dan Jepang, Laut Bering, serta Kepulauan Aleutian hingga Pulau Cedros di California.

Makanan utama ikan kinki adalah udang. Ikan kinki identik dengan warna merah yang terang, warna tersebut dihasilkan oleh pigmen merah natural yang disebut astaxanthin. Pigmen itu juga yang membuat udang berwarna merah.

Ikan kinki paling bagus ditangkap saat musim gugur dan musim dingin, sebelum musim telur. Namun kamu tetap bisa menikmati ikan kinki sepanjang tahun.

Cara masak

Ikan kinki bisa dimasak dengan cara apapun. Ikan kinki yang dibuat sup dan direbus dengan api kecil jadi salah satu cara favorit karena bisa memunculkan rasa umami dari ikan kinki tersebut.

Selain itu, ikan kinki juga bisa dimasak dengan cara digoreng, dipanggang, dijadikan sup, digoreng tepung, hingga disajikan dalam bentuk sashimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com