Kala itu, kue Oliebol atau kue goreng yang berisi kismis dan ditaburi bubuk gula merupakan kue pertama yang ia buat.
Sempat kuliah kedokteran
Sebelum menjadi pakar boga, Sisca sempat kuliah di Universitas Trisakti jurusan kedokteran. Namun tak sampai diselesaikan.
Ia berhenti kuliah dan menikah. Tak lama setelah menikah dan memiliki anak, Sisca pun ingin kembali ke sekolah.
Ia memutuskan untuk berkuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Setelahnya, Sisca mendapatkan tawaran beasiswa dari American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika Serikat.
Baca juga: Ini Kata Para Koki agar Kuliner Indonesia Bisa Mendunia
Tak itu saja, ia juga mendapatkan beasiswa untuk sekolah membuat dimsum di Taipei, Taiwan.
“Sewaktu saya jadi asisten di kampus, saya mendapatkan beasiswa sekolah pengolahan roti di Amerika Serikat,” tutur Sisca.
Setelah selesai bersekolah, Sisca pun melanglang buana di dunia kuliner. Ia menjadi pembawa acara untuk “Aroma” di salah satu stasiun televisi swasta pada 1996.
“Aroma” kemudian jadi pionir bagi acara televisi kuliner lainnya yang satu persatu bermunculan hingga kini.
Sisca juga sempat menjadi guru bagi beberapa chef Indonesia yang terkenal. Seperti Muchtar Alamsyah, Rudy Choiruddin, Deddy Rustandi, dan Haryanto Makmoer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.