Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sisca Soewitomo, Chef Legendaris yang Muncul di MasterChef Indonesia

Kompas.com - 08/03/2020, 18:04 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Ada sosok khas yang kerap muncul di televisi Indonesia setiap hari Minggu pagi pada tahun 1996.

Jika kamu tumbuh besar di era 90-an, pasti terbiasa menonton tayangan televisi “Aroma”. Progam masak ini tayang selama 11 tahun di Indosiar.

Baca juga: Belajar dari Kesalahan Eric MasterChef Indonesia, Ini Cara Masak Ayam Woku

Acara ini dibawakan oleh Sisca Soewitomo. Sosok yang kini legendaris dan kerap disebut sebagai Ratu Boga Indonesia.

Lagu tema acara “Aroma” yang khas, kelincahan Sisca memasak, serta ucapan andalannya di akhir sesi memasak, “Bagaimana pemirsa, mudah bukan membuatnya?” jadi kenangan bagi masyarakan Indonesia.

Pada episode MasterChef Indonesia season ke-6 yang tayang pada Sabtu (7/3/2020), Sisca Soewitomo hadir di Gallery MasterChef Indonesia.

Sepak terjang Sisca Soewitomo di kancah kuliner Indonesia tak perlu diragukan lagi. Perempuan kelahiran Surabaya, 8 April 1949 ini telah memiliki ketertarikan di dunia memasak sejak kecil.

Kala itu, ia sering melihat sang ibu dan nenek memasak di dapur. Saat masih kecil di Surabaya, tak banyak toko dan restoran yang menjual kue. Sehingga mereka harus membuat kue sendiri.

“Dahulu toko-toko dan restoran-restoran yang membuat kue itu belum banyak. Maka yang buat kue untuk sajian di rumah itu nenek saya dan ibu saya sendiri. Dari situ saya melihat, ikut bersama mengerjakan. Jadi saya tahu,” ujar Sisca dalam acara Opini di Kompas TV edisi Selasa (13/2/2018).

Ia mengaku memasak di zaman itu dengan zaman sekarang jauh berbeda. Dahulu, alat-alat memasak belum secanggih sekarang.

Sisca Soewitomo bersama tim koki China pada peresmian restoran Wonderful Indonesia di Luoyang, Provinsi Henan, China yang berada lantai 25 Hotel Peony Plaza, Sabtu (1/4/2017). ARSIP KEMENPAR Sisca Soewitomo bersama tim koki China pada peresmian restoran Wonderful Indonesia di Luoyang, Provinsi Henan, China yang berada lantai 25 Hotel Peony Plaza, Sabtu (1/4/2017).

“Hebatnya orang zaman dulu, memasukkan tangannya (ke kompor) untuk mengecek temperatur kompor. ‘Oh ini sudah’, berarti saat itu temperaturnya sudah 160 derajat,” ujar Sisca seperti termuat di Grid.ID yang dikutipdari kanal Youtube Trans7 Official.

Kala itu, kue Oliebol atau kue goreng yang berisi kismis dan ditaburi bubuk gula merupakan kue pertama yang ia buat.

Sempat kuliah kedokteran

Sebelum menjadi pakar boga, Sisca sempat kuliah di Universitas Trisakti jurusan kedokteran. Namun tak sampai diselesaikan.

Ia berhenti kuliah dan menikah. Tak lama setelah menikah dan memiliki anak, Sisca pun ingin kembali ke sekolah.

Ia memutuskan untuk berkuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Setelahnya, Sisca mendapatkan tawaran beasiswa dari American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika Serikat.

Baca juga: Ini Kata Para Koki agar Kuliner Indonesia Bisa Mendunia

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com