Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongko Pisang di MasterChef Indonesia, Ini 8 Kue yang Dibungkus Daun Pisang

Kompas.com - 08/03/2020, 22:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Grand Final MasterChef Indonesia Season 6 digelar pada Minggu (8/3/2020). Kedua kontestan mengakhiri pertarungannya dengan berbagai tantangan yang diberikan tiga chef tamu.

Salah satu chef tamu yang hadir adalah Chef Sisca Soewitomo yang telah malang melintang di dunia kuliner Nusantara. Ia memberikan tantangan kepada dua kontestan--kue bongko pisang.

"Bongko Pisang ini dibuatnya dari tepung beras, lalu bagaimana bisa kaku? Karena ada isiannya," kata Sisca. 

"Dibuatnya melalui proses memasak seperti bubur, dengan konsistensi, kalau dingin akan seperti itu bentuknya," lanjutnya.

Baca juga: Timbungan, Teknik Masak Khas Bali yang Jadi Tantangan di MasterChef Indonesia

Sisca mengingatkan, daun pisang yang dijadikan pembungkus tidak boleh robek.

"Kalau robek, nanti akan keluar bongkonya," katanya.

Chef Sisca bercerita, ia sering mengonsumsi kue tersebut ketika masih kecil di Surabaya.

Selain bongko pisang, Indonesia juga memiliki kue atau jajanan pasar yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.

Baca juga: Ayam Pelalah ala MasterChef Indonesia, Cicip di 4 Warung Nasi Ayam Favorit Bali Ini

Kompas.com merangkum lima jajanan pasar yang bisa ditemui berikut ini:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Met sore... Ini adalah salah satu olahan pisang yang saya suka. Kali ini saya bikin untuk kalian semua. Yang mau comot aja yaa, jangan malu2 ???? . BONGKO PISANG . Bahan: 10 bh pisang raja/kepok yg matang, potong bulat dengan tebal 1 cm 250 gr tepung beras 50 gr tepung kanji/tapioka 1000 ml santan dari 1 btr kelapa, hangatkan saja 200 ml air mendidih 150 gr gula jawa, iris halus 50 gr gula pasir 1/2 sdt garam daun pandan, potong 3 cm daun pisang utk membungkus . Cara: 1. Campur tepung beras dan kanji, tuangi air mendidih sambil diaduk, beri gula jawa, gula pasir dan garam, masukkan santan hangat sambil diaduk rata, masukkan pisang, aduk rata. 2. Ambil selembar daun pisang, beri 3 sdm adonan, beri daun pandan, lalu bungkus bentuk tum, sematkan lidi, kukus hingga matang kurang lebih 30 menit, angkat, sajikan. . #bongkopisang #jajanpasar #olahanpisang #dapoersikoko

A post shared by @ dapoersikoko on Aug 24, 2018 at 12:29am PDT

1. Bongko Pisang

Bongko Pisang merupakan salah satu kue yang terbungkus menggunakan daun pisang. Oleh Chef Sisca, kue ini dikatakan berasal dari Jawa Timur, namun belum diketahui letak muasal lokasinya.

Kue ini berbentuk persegi panjang dan jika dilihat pertama kali hampir menyerupai nagasari. Bedanya adalah adonan nagasari dimasak di atas api sedangkan bongko pisang tidak.

Adapun adonan bongko pisang juga terasa lebih lembut dan tak bertekstur pada seperti nagasari. Rasa kue ini terbilang manis dan gurih hampir mirip nagasari.

Baca juga: Profil Sisca Soewitomo, Chef Legendaris yang Muncul di MasterChef Indonesia

Cara membuatnya kamu perlu menyiapkan bahan-bahan seperti tepung beras, santan, tepung sagu, gula pasir, garam, daun pandan, pisang tanduk, dan tentunya daun pisang.

Kemudian prosesnya, masak santan, gula pasir, garam, daun padan, dan tepung beras sambil diaduk sampai metelup-letup.

Selanjutnya, angkat dan masukkan larutan tepung sagu, aduk hingga merata. Lalu tambahkan potongan pisang dan aduk secara perlahan.

Setelah itu ambil daun pisang, sendokkan adonan ke atas daun pisang. Usai itu, bungkus dan sematkan dengan lidi.

Tahapan akhir prosesnya adalah dengan mengkukus selama 30 menit di atas api sedang sampai matang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com