Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Teknik Masak Brine | Rumah Makan Terkenal di Mataram

Kompas.com - 09/03/2020, 06:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Teknik memasak dan sajian di MasterChef Indonesia season 6 masih diminati pembaca Travel Kompas.com pada Minggu kemarin.

Salah satu artikel yang diminati pembaca adalah brine, teknik memasak yang merendam daging dalam larutan garam sebelum proses memasak.

Selain itu, berita populer lainnya adalah siapa yang bayar biaya karantina jika terkena corona saat liburan, daftar 37 negara bebas visa untuk WNI hingga empat rumah makan terkenal di Mataram.

Untuk lengkap, berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada 8 Maret 2020.

Mengenal Brine, Teknik yang Digunakan Chef Juna di MasterChef Indonesia

Ilustrasi - BrineThe Spruce Ilustrasi - Brine
Dalam salah satu tantangan di babak tiga besar MasterChef Indonesia season 6 episode Sabtu (7/3/2020), Chef Juna memperagakan proses memasak lima hidangan ala Jepang menggunakan ikan kinki yang mahal.

Ikan tersebut sebelumnya telah diproses menggunakan teknik brine. Apa itu brine?

Proses brine akan memberikan rasa lengas yang berbeda pada daging yang akan dimasak.

Dilansir dari Masterclass, larutan garam akan membuat serat otot dan protein dalam daging terpisah satu sama lain dan membuat daging bisa menyerap dan menyimpan lebih banyak cairan.

Hal ini akan membuat daging yang tak memiliki banyak lemak jadi lebih empuk serta nantinya mengurangi waktu pemasakan.

Baca selengkapnya di sini.

Jika Terkena Corona saat Liburan, Siapa yang Bayar Biaya Karantina?

Presiden Princess Cruises Jan Swartz membentuk hati dengan kedua tangannya ke arah kapal pesiar Diamond Princess, saat penumpang turun dari kapal setelah karantina, akibat penularan virus korona baru (COVID-19) di dermaga di Yokohama, Jepang, Kamis (20/2/2020), dalam gambar yang didapatkan dari video di media sosial. ANTARA FOTO/Princess Cruises via REUTERS/aww/cfoANTARA FOTO/Princess Cruises via REUTERS/PRINCESS CRUISES Presiden Princess Cruises Jan Swartz membentuk hati dengan kedua tangannya ke arah kapal pesiar Diamond Princess, saat penumpang turun dari kapal setelah karantina, akibat penularan virus korona baru (COVID-19) di dermaga di Yokohama, Jepang, Kamis (20/2/2020), dalam gambar yang didapatkan dari video di media sosial. ANTARA FOTO/Princess Cruises via REUTERS/aww/cfo
Dilansir TIME, perwakilan Departemen Luar Negeri AS menginformasikan, ada beberapa kasus tentang pembiayaan karantina yang bisa dilakukan seorang diri atau ditanggung pihak terkait.

"Dalam kasus beberapa kapal pesiar di Asia Timur yang menjalani karantina, jalur pelayaran sendiri menanggung biaya akomodasi," katanya.

"Dalam kebanyakan kasus lain, wisatawan individu bertanggung jawab untuk mengelola karantina sendiri," lanjutnya, seperti dikutip TIME, Jumat (6/3/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk WNI, Khusus Jepang Bebas Visa Bersyarat

Rio de Janeiro di Brasil.KKday Image Resources Rio de Janeiro di Brasil.
Pemegang paspor Indonesia kini bisa mendapatkan akses bebas visa ke 37 negara di dunia sejak Januari 2020.

Akses bebas visa ini membuat para pemegang paspor tidak perlu mengurus visa sebelum ke negara-negara tersebut.

Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Jakarta Pusat Sigit Adikya Putra mengatakan selain 37 negara tersebut, pemegang paspor elektronik yang ingin mengunjungi Jepang akan mendapat bebas visa selama maksimal 15 hari kunjungan.

"Namun terlebih dulu pemegang paspor harus mengajukan permohonan ke Kedutaan Jepang untuk mendapatkan visa waiver," kata Sigit kepada Kompas.com, Jumat (27/2/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Demi Pertahankan Rute, Maskapai Terbangkan Pesawat Kosong di Tengah Ketakutan Wabah Corona

Ilustrasi kabin pesawatThink Stock Ilustrasi kabin pesawat
Banyak maskapai penerbangan yang membuang bahan bakar dengan menerbangkan pesawat kosong. Pesawat-pesawat ini kosong akibat dampak wabah virus corona secara global.

Aturan penerbangan di berbagai negara, termasuk Eropa, memaksa maskapai penerbangan untuk tetap terbang di rute yang sudah mereka miliki.

Jika tidak, maka maskapai penerbangan tersebut akan kehilangan jatah rute itu.

Aturan di Eropa sendiri, mengharuskan maskapai penerbangan yang beroperasi ke luar benua Eropa harus terus menggunakan sekitar 80 persen slot penerbangan yang sudah mereka miliki jika tak ingin kehilangan slot tersebut ke maskapai pesaingnya.

Baca selengkapnya di sini.

Wisata Lombok, Wajib Mampir ke 4 Rumah Makan Terkenal di Kota Mataram

Ayam Taliwang H. Moerad Lombokhttps://www.instagram.com/taliwangmoerad/ Ayam Taliwang H. Moerad Lombok
Ayam taliwang identik dengan makanan khas Lombok. Tak hanya ayam taliwang, pulau yang berada di Nusa Tenggara Barat ini menyimpan deretan kuliner yang bisa membawamu menjelajah rasa.

Dari sate sampai nasi balap, beberapa rekomendasi tempat makan di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, seperti Ayam Taliwang H.M Bahran Moerad, Sate Rembiga Ibu Sinnaseh.

Kemudian Ayam Bakar Taliwang Irama, lalu Depot Kelebet. Lantas, bagaimana rasa dan keunikannya?

Baca selengkapnya di sini.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com