"Tadi kita ke Denpasar saja. Di museum 30 menit dan di Pasar Badung 30 menit," kata dia.
Kapal Viking Sun kembali melanjutkan perjalanannya ke Sri Lanka, pada Senin sekitar pukul 18.00 WITA. Kapal ini tidak jadi berlabuh di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Perhubungan NTB Bayu Windia menyampaikan, kapal Viking Sun tidak berlabuh di Pelabuhan Gili Mas Lombok, dan langsung bertolak ke luar Negeri.
"Untuk yang Viking Sun tidak jadi ke sini, dan positif dia balik ke Sri Lanka," kata Bayu, saat ditemui di Pelabuhan Kapal Pesiar Gili Mas, Senin (9/3/2020) seperti dikutip Kompas.com.
Berikut rangkuman perjalanan Kapal Viking Sun yang terombang-ambing di Indonesia, dan singgah sejenak di Bali:
Kapal Viking Sun ditolak masuk Semarang terkait pencegahan virus corona.
Pemerintah Kota Semarang melarang kapal ini bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas karena memiliki riwayat perjalanan dari Darwin, Australia yang terjangkit corona.
Namun, akhirnya kapal diizinkan merapat ke dermaga, bukan untuk turun melainkan hanya memasukkan kebutuhan logistik.
Seluruh penumpang dan kru tidak diperbolehkan turun dari kapal. Tim medis dari KKP Semarang pun telah memeriksa penumpang dan kru kapal sebelum kapal itu akhirnya diperbolehkan bersandar.
Pemeriksaan dilakukan sebanyak tiga tahapan, mulai dari medical check-up, thermal gun untuk mengecek suhu tubuh, dan mengisi beberapa formulir untuk cek ulang kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.