Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perjalanan Kapal Viking Sun yang Berlabuh di Bali, Sebelumnya Ditolak Semarang dan Surabaya

Kompas.com - 09/03/2020, 22:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Lanjutnya, kedua penumpang itu juga memiliki riwayat kunjungan ke beberapa negara terjangkit corona.

3. Dua penumpang kapal dilaporkan sakit, Dinas Kesehatan Bali turunkan tim

Melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah diterjunkan untuk memeriksa kondisi penumpang kapal Viking Sun yang merapat di Tanjung Benoa, Bali.

Keputusan tersebut atas koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, pasca adanya penolakan dari pemda untuk menolak kapal yang memboyong ratusan penumpang itu.

Salah satu alasan diturunkannya tim Dinkes adalah karena adanya laporan dua orang yang sakit di atas kapal.

Pelabuhan Benoa, Bali, KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN Pelabuhan Benoa, Bali,

"Keputusannya adalah bahwa pada hari ini karena dilaporkan oleh kapal ada dua orang yang sedang sakit, maka Dinkes akan naik ke atas kapal untuk melakukan pengecekan terhadap dua orang yang sedang sakit ini," kata Yuri saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya sebelumnya sempat memutuskan menolak kedatangan kapal tersebut.

Pertimbangannya lantaran tidak adanya sertifikat kesehatan yang menjamin kondisi seluruh penumpang kapal.

"Dari rapat koordinasi gubernur dengan wali kota, karena belum ada clearance, (penumpang Viking Sun) sehat sehingga ditunda dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya.

Sejumlah penumpang kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun bersiap menaiki bus pariwisata setibanya di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020). Kapal pesiar yang sebelumnya ditolak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut diizinkan menurunkan 738 orang penumpangnya dan 452 orang kru di Pelabuhan Benoa setelah seluruh penumpang dan kru tersebut dinyatakan sehat berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilakukan oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis pada Sabtu (7/3).ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Sejumlah penumpang kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun bersiap menaiki bus pariwisata setibanya di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020). Kapal pesiar yang sebelumnya ditolak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut diizinkan menurunkan 738 orang penumpangnya dan 452 orang kru di Pelabuhan Benoa setelah seluruh penumpang dan kru tersebut dinyatakan sehat berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilakukan oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis pada Sabtu (7/3).

4. Turun di Bali, Minggu (8/3/2020) hingga Senin (9/3/2020)

Setelah sempat ditolak Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya serta terombang-ambing menunggu izin bersandar di Pelabuhan Benoa, kapal Viking Sun akhirnya diperbolehkan masuk Bali pada Minggu (8/3/2020).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Benoa Agustinus Maun mengatakan, para penumpang diizinkan turun setelah dipastikan tak ada yang sakit atau mengalami gejala mirip virus corona.

Sejumlah penumpang kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun tiba di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020). Kapal pesiar yang sebelumnya ditolak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut diizinkan menurunkan 738 orang penumpangnya dan 452 orang kru di Pelabuhan Benoa setelah seluruh penumpang dan kru tersebut dinyatakan sehat berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilakukan oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis pada Sabtu (7/3).ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Sejumlah penumpang kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun tiba di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020). Kapal pesiar yang sebelumnya ditolak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut diizinkan menurunkan 738 orang penumpangnya dan 452 orang kru di Pelabuhan Benoa setelah seluruh penumpang dan kru tersebut dinyatakan sehat berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilakukan oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis pada Sabtu (7/3).

"Penumpang ini akan menginap di kapal dan untuk diketahui dari 738 ada 375 yang akan turun dan kembali ke negaranya melalui Bandara Ngurah Rai," kata Maun di Pelabuhan Benoa, Minggu.

Lanjutnya, penumpang kapal tidak ada yang menginap di hotel kawasan Bali, melainkan setelah pulang berwisata mereka akan kembali masuk kapal.

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 12.34 WITA, puluhan bus yang mengantar penumpang Viking Sun berwisata kembali ke Pelabuhan Benoa. Satu bus tersebut berisi sekitar 20 wisatawan.

Penumpang kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun menaiki Tender Boat yang mengangkut mereka dari kapal Viking Sun yang berlabuh di perairan Benoa menuju Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020). Kapal pesiar yang sebelumnya ditolak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut diizinkan menurunkan 738 orang penumpangnya dan 452 orang kru di Pelabuhan Benoa setelah seluruh penumpang dan kru tersebut dinyatakan sehat berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilakukan oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis pada Sabtu (7/3).ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Penumpang kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun menaiki Tender Boat yang mengangkut mereka dari kapal Viking Sun yang berlabuh di perairan Benoa menuju Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020). Kapal pesiar yang sebelumnya ditolak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut diizinkan menurunkan 738 orang penumpangnya dan 452 orang kru di Pelabuhan Benoa setelah seluruh penumpang dan kru tersebut dinyatakan sehat berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilakukan oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis pada Sabtu (7/3).

Mereka hanya berkeliling di Denpasar yaitu tempat wisata Museum Bali dan Pasar Badung Denpasar.

Para penumpang Kapal Pesiar Viking Sun tiba di Pelabuhan Benoa usai berwisata, Minggu (8/3/2020).KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN Para penumpang Kapal Pesiar Viking Sun tiba di Pelabuhan Benoa usai berwisata, Minggu (8/3/2020).

5. Tidak jadi berlabuh di Lombok, Nusa Tenggara Barat lanjut ke Sri Lanka

Kapal Pesiar Viking Sun yang sempat ditolak di Semarang dan beberapa daerah lain karena ada dugaan riwayat perjalanan ke daerah yang terpapar virus corona akhirnya dipastikan tidak bersandar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (9/3/2020).

Kepala Dinas Perhubungan NTB Bayu Windia mengatakan tidak mengetahui alasan pasti dari batalnya Kapal Viking Sun ke Lombok.

"Untuk alasannya, kami tidak tahu pihak kapalnya, mungkin dari hasil perundingannya karena banyak yang menolak," kata Bayu.

Emanuel Nucky (kiri) salah satu sopir bus dari PO Citra Dewi Semarang saat menunggu turis dari kapal pesiar Viking Sun di terminal penumpang pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (5/3/2020).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Emanuel Nucky (kiri) salah satu sopir bus dari PO Citra Dewi Semarang saat menunggu turis dari kapal pesiar Viking Sun di terminal penumpang pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (5/3/2020).

Meskipun Viking Sun tak jadi berlabuh, tetapi kapal pesiar lainnya tetap diterima berlabuh di Lombok.

Namun, kapal tersebut harus memenuhi standar operasional prosedur penanganan kesehatan dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com