Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Dikarantina karena Corona, Turis Indonesia Diimbau Tidak Datang ke Italia

Kompas.com - 10/03/2020, 16:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mulai hari ini (10/3/2020) Italia resmi memasuki hari pertama karantina seluruh negara demi melawan virus corona (Covid-19).

Terkait penutupan seluruh negara tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma memberi imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang akan dan sedang berada di Italia.

Baca juga: Italia Dikarantina, KBRI Roma Hentikan Sementara Layanan Konsuler

Berikut imbauan yang Kompas.com rangkum melalui laman resmi Instagram KBRI Roma, Selasa (10/3/2020):

1. Untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Italia hingga terdapat pemberitahuan berikutnya.

2. Bagi WNI di Italia untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti ketentuan yang telah diputuskan Pemerintah Italia.

3. KBRI Roma untuk sementara menghentikan layanan kekonsuleran bagi warga negara asing (WNA) hingga terdapat pemberitahuan selanjutnya. Pelayanan Paspor dan SPLP bagi WNI dilakukan dengan perjanjian.

4. KBRI Roma terus melakukan pemantauan situasi dan kondisi di Italia paska pemberlakuan keputusan yang dimaksud. Dalam keadaan darurat, nomor Hotline Posko Penangan Covid-19 KBRI Roma adalah +393389234243.

Sebelumnya pada Senin (9/3/2020) lalu, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan penutupan seluruh negara sebagai upaya pencegahan wabah virus corona (Covid-19).

Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020. ANDREA MEROLA Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.

Italia lockdown

Penutupan seluruh negara yang diberlakukan di Italia karena hingga saat ini setidaknya terdapat lebih dari 9 ribu kasus positif virus corona di Roma. Sementara itu, terdapat 463 warga meninggal, dan 724 warga yang berhasil sembuh.

“Kita mendapatkan laporan mengenai berkembangnya kasus baik dalam infeksi maupun kematian,” tutur Conte dilansir dari BBC.

Baca juga: Lockdown Italia di Tengah Virus Corona, Ini Aturan yang Perlu Diketahui

Dalam upaya penutupan seluruh negara tersebut, pemerintah pusat melarang seluruh kegiatan publik yang memiliki kemungkinan untuk dihadiri masyarakat berskala besar.

Kegiatan tersebut termasuk kompetisi olahraga Serie A yang merupakan liga elite sepak bola di Eropa. Masyarakat juga hanya diizinkan hanya bepergian untuk kerja atau urusan keluarga yang mendesak.

Pengumuman penutupan seluruh negara tersebut direspon oleh KBRI Roma Senin (9/3/2020) melalui imbauan dalam laman resmi Instagramnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

HIMBAUAN (6) Bapak / Ibu Masyarakat Indonesia, Terkait perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Italia telah mengeluarkan Decree No. PCM 198 tanggal 8 Maret 2020. KBRI Roma mengimbau: Agar seluruh WNI khususnya di wilayah Lombardia, Emillia-Romagna, Veneto, Piemonte dan Marche untuk tetap tenang, menjaga kewaspadaan, kebersihan dan kesehatan pribadi. Ikuti perkembangan informasi serta patuhi himbauan dan ketentuan Pemerintah Pusat Italia dan Pemerintah Daerah. Tidak melakukan kunjungan ke wilayah lockdown yang ditetapkan Pemerintah Italia. Catat nomor-nomor telepon penting untuk keadaan emergency, dan jangan lupa update data diri Anda pada KBRI Roma. #negaramelindungi @kemlu_ri @safetravel.kemlu

A post shared by KBRI Roma-Ambasciata Indonesia (@kbriroma) on Mar 8, 2020 at 6:30am PDT

Beberapa imbauan tersebut antara lain agar seluruh WNI di wilayah Lombardia, Emillia-Romagna, Veneto, Piemonte, dan Marche tetap tenang, waspada, dan menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi.

WNI juga diimbau agar terus ikuti perkembangan informasi dan patuhi imbauan dan ketentuan Pemerintah Pusat Italia dan Pemerintah Daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com