Ada yang menarik dalam pertemuan ini, sebilah keris milik Pangeran Diponegoro telah dikembalikan ke Indonesia yang diwakilkan oleh Raja Belanda Willem Alexander kepada Presiden Jokowi.
Keris berwarna kuning di bagian sarung dan berwarna coklat di bagian gagangnya itu kemudian diserahkan secara simbolis dan dipajang rapi dalam sebuah kotak kaca.
Keris pusaka itu diketahui selama ini disimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Sebab, keberadaan keris sempat menjadi teka-teki setelah Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar.
Baca juga: Selain Keris, Ini Dua Pusaka Pangeran Diponegoro yang Dikembalikan Belanda ke Indonesia
Dikutip dari situs resmi Royal House of Netherlands, besok Rabu (11/3/2020), rombongan Raja dan Ratu Belanda akan mengunjungi Yogyakarta.
Rencananya akan disambut oleh Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Yogyakarta.
Baca juga: Itinerary Weekend di Jogja, 1 Hari Sekitar Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadinigrat yang berlokasi di Kota Yogyakarta, DIY. Keraton Yogyakarta juga menjadi salah satu tempat wisata populer.
Para wisatawan yang berkunjung akan melihat berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk pemberian raja-raja Eropa, replika pusaka Keraton, dan gamelan.
Harga tiket masuk untuk wisatawan Nusantara Rp 5.000 sedangkan wisatawan mancanegara Rp 15.000.
Rombongan Raja dan Ratu Belanda rencananya akan makan siang di keraton dan setelah itu akan mengunjungi Kampung Internet.
Baca juga: Penginapan Dekat Keraton Yogyakarta, di Bawah Rp 300.000-an
Kampung ini merupakan sebuah lingkungan kota di mana koneksi internet telah memungkinkan warga kampung untuk secara bersama-sama memperbaiki kondisi kehidupan dan kualitas hidup mereka dengan internet.
Setelahnya, mereka akan berkunjung ke Universitas Gajah Mada. Malam harinya, Raja Willem dan Ratu Maxima akan mengunjungi Candi Prambanan yang merupakan kompleks Candi Hindu Jawa terbesar di Indonesia.
Raja dan ratu akan berbicara bersama para tokoh agama tentang upaya mereka mempromosikan toleransi beragama di Indonesia.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Akses Transportasi Umum ke Candi Prambanan
Mereka juga akan menikmati tur wisata Candi Prambanan, salah satunya menghadiri pertunjukan Sendratari Ramayana dan mendengarkan konser dari grup musik asal Yogyakarta yaitu Rubah di Selatan.
Sendratari Ramayana Prambanan merupakan sebuah pertunjukan seni tari yang menggabungkan antara tari dan drama.
Uniknya, pertunjukan ini dilakukan tanpa dialog dan diangkat dari cerita asli Ramayanan dan pada bulan Mei-Oktober akan dilakukan di panggung terbuka.
Baca juga: Candi Prambanan Viral di Twitter, Ini 5 Spot Foto Keren Candi Prambanan
Sendratari Ramayana bisa ditonton pada hari-hari tertentu yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Hari ketiga kunjungan Raja dan Ratu Belanda akan berada di Kalimantan. Mereka akan mengunjungi Taman Nasional Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.