Raja dan ratu akan berbicara bersama para tokoh agama tentang upaya mereka mempromosikan toleransi beragama di Indonesia.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Akses Transportasi Umum ke Candi Prambanan
Mereka juga akan menikmati tur wisata Candi Prambanan, salah satunya menghadiri pertunjukan Sendratari Ramayana dan mendengarkan konser dari grup musik asal Yogyakarta yaitu Rubah di Selatan.
Sendratari Ramayana Prambanan merupakan sebuah pertunjukan seni tari yang menggabungkan antara tari dan drama.
Uniknya, pertunjukan ini dilakukan tanpa dialog dan diangkat dari cerita asli Ramayanan dan pada bulan Mei-Oktober akan dilakukan di panggung terbuka.
Baca juga: Candi Prambanan Viral di Twitter, Ini 5 Spot Foto Keren Candi Prambanan
Sendratari Ramayana bisa ditonton pada hari-hari tertentu yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Hari ketiga kunjungan Raja dan Ratu Belanda akan berada di Kalimantan. Mereka akan mengunjungi Taman Nasional Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Mereka akan diberikan tur proyek yang berkaitan dengan pengelolaan air dan reboisasi. Proyek ini akan berkontribusi pada pelestarian habitat orangutan.
Baca juga: Ke Palangkaraya, Yuk Kunjungi Wisata Alam Taman Nasional Sebangau
Setelah melakukan tur, Raja dan Ratu Belanda akan berbicara dengan mantan penebang yang sekarang terlibat dalam pengelolaan taman berkelanjutan.
Sore harinya, mereka melanjutkan perjalanan ke Pusat Penyelamatan Orangutan Nyaru Menteng. Terdapat lebih dari 316 bayi orangutan yatim piatu dan terlantar yang dirawat di sini.
Ada juga Sekolah Hutan yang mana kera muda diajari cara bertahan hidup di alam liar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan