Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian Shinta, Durian Organik asal Semarang yang Punya Banyak Penggemar

Kompas.com - 11/03/2020, 15:11 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan cuma penyanyi atau artis yang jadi idola, nyatanya durian organik asal Semarang juga banyak penggemar.

Durian Shinta merupakan durian organik dari Dusun Kebonlegi, Desa Rejosari, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Durian yang dibudidaya oleh Ragil Giali atau Mbah Ragil (70) mampu membuat pencintanya dari Jakarta hingga Papua rela menunggu panen.

Baca juga: 7 Cara Memilih Durian yang Sudah Matang, Manis, dan Banyak Daging

Hal yang membuat Durian Shinta istimewa karena menggunakan pupuk organik, pestisida organik dan buah yang dipanen matang pohon.

Dikutip dari Tribun Jateng Travel, Mbah Ragil tidak menggunakan pupuk buatan untuk pohon duriannya.

Adapun pupuk organik yang ia gunakan berasal dari pupuk kandang dari kambing.

Menurutnya, pupuk kandang sudah mengandung nitrogen, fosfor, kalsium yang seimbang sesuai kebutuhan pohon durian.

Penggemar menyantap durian Shinta, durian organik asal Semarang.Dok. Tribun Jateng Travel Penggemar menyantap durian Shinta, durian organik asal Semarang.

Sementara untuk penyemprotan tanaman ia menggunakan pestisida nabati sehingga durian yang dihasilkan dipastikan tidak mengandung racun.

Pestisida nabati yang ia gunakan merupakan merupakan cemceman atau air rendaman tembakau dicampur brotowali, sabun hijau sedikit, dan spiritus.

Penyemprotan dilakukan per tiga hari sekali.

Baca juga: Durian dengan Berat 9,6 Kilogram, Si Jampang Montong Sempelai dari Pontianak

Keunggulan lain dari Durian Shinta ialah panen matang pohon.

Jadi bagi para pencinta durian yang tertarik mencicipi, harus memberi tahu sehari sebelumnya agar dicarikan buah yang masak.

Mbah Ragil memiliki 50-60 pohon di areal seluas hampir 1 hektar. Dalam sekali panen raya, kebun Mbah Ragil dapat menghasilkan hingga 2.000 butir.

Berat durian rata-rata ialah 2,5-5 kilogram. Durian paling besar yang pernah dipanen seberat 8-9 kilogram dan lebih besar dari tabung gas bobot tiga kilogram.

Adapun rasa dari Durian Shinta ialah manis-legit dengan daging buah yang tebal. Tekstur daging buah lembut namun pulen dan padat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com