Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/03/2020, 21:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan buntal atau fugu merupakan hidangan mewah di Jepang yang harganya selangit, walaupun risiko terburuk memakannya ialah kematian.

Baca juga: Nikmati Makanan Berbahan Ikan Buntal di Warung Kaki Lima Jepang

Langkah kecil yang salah dalam mengolah ikan buntal ini akan berakibat fatal bagi penikmatnya.

Ikan buntal bisa menjadi makanan nikmat sekaligus bisa menjadi racun yang mematikan. Ikan ini mengandung racun neurotoksin bernama tetrodotoksin yang mengganggu sel saraf.

Baca juga: Mengolah Ikan Buntal, Chef di Jepang Harus Punya Sertifikasi Khusus

Makanan yang sangat beracun

Ilustrasi seorang chef restoran di Singapura terlihat memotong ikan buntal.SHUTTERSTOCK/ALESSANDRO UBOLDI Ilustrasi seorang chef restoran di Singapura terlihat memotong ikan buntal.

Melansir laman BBC, ovarium ikan buntal merupakan bagian yang beracun. Tetapi hati dan usus juga berpotensi mematikan. Racun fugu 200 kali lebih berbahaya dari sianida.

Setidaknya 295 jatuh sakit setelah mengonsumsi ikan buntal dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan 3 di antaranya meninggal, dilansir dari The Asahi Shimbun. 80 persen kasus keracunan terjadi di rumah.

Sebagian besar korban adalah pemancing yang dengan terburu-buru mencoba menyiapkan tangkapan mereka di rumah sendiri.

Keracunan tetrodotoksin digambarkan memiliki efek yang bekerja cepat dan ganas. Mula-mula mati rasa di sekitar mulut, kemudian lumpuh, akhirnya kematian.

Sashimi ikan buntal (fugu).SHUTTERSTOCK/HIKOPHOTOGRAPHY Sashimi ikan buntal (fugu).

Chef yang menyiapkan ikan buntal harus dengan hati-hati memeriksa organ beracun di atas nampan. Memastikan setiap organ beracun telah diambil.

Bagian beracun ikan buntal biasanya akan dibawa ke pasar ikan utama Tokyo dan dibakar, bersama dengan potongan-potongan beracun dari restoran yang menghidangkan fugu lainnya.

Baca juga: Gurita Sampai Ikan Buntal, Kuliner Musim Semi di Korea

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+