Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Belanda Ambil Pesanan Baju Batik di Kampung Cyber Yogyakarta

Kompas.com - 12/03/2020, 09:01 WIB
Wijaya Kusuma,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pembatik asal Yogyakarta, Iwan Setiyawan, menyerahkan baju batik karyanya ke Raja Kerajaan Belanda Willem Alexander.

Baju batik itu diserahkan saat Raja Willem dan Ratu Maxima berkunjung ke Kampung Cyber di RT 36/ RW 09, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta pada Rabu (11/3/2020).

Rombongan Raja dan Ratu Kerajaan Belanda berkeliling kampung cyber dengan berjalan kaki.

Baca juga: Raja Belanda ke Candi Prambanan, Ini Panduan Nonton Sendratari Ramayana Prambanan

Diakhir kunjunganya, Raja Willem dan Ratu Maxima singgah ke Galeri Batik'e Lok Iwon. Pemilik galeri Iwan Setiyawan menyambut mereka berdua.

Iwan lantas menyerahkan baju batik karyanya. Baju batik ini merupakan pesanan dari Raja Belanda.

Baju batik yang dibuat Iwan bergambar karikatur Raja Willem dan Ratu Maxima.

"Saya tadi sampai keringat dingin. Saya sampai tidak bisa berkata-kata," ujar Iwan Setiyawan, Rabu (11/03/2020).

Lek Iwon panggilan Iwan Setiyawan menyampaikan baru pertama kali ini mendapatkan pesanan baju batik dari seorang raja.

Baca juga: Raja Belanda Datang ke Indonesia, Ini Tempat Wisata yang Dikunjungi

Iwan Setiyawan saat menyerahkan baju batik karyanya kepada Raja Kerajaan Belanda Willem AlexanderKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Iwan Setiyawan saat menyerahkan baju batik karyanya kepada Raja Kerajaan Belanda Willem Alexander

"Baru saat ini Saya mengalami betul-betul, seorang raja pesan batik saya. Ini luar biasa sekali," ucapnya.

Menurutnya, saat bertemu Raja Willem sempat menanyakan beberapa hal kepadanya. Salah satunya terkait pembuatan baju batik.

"Yang saya tangkap itu menanyakan 'Pakai internet untuk apa?' Saya jawab untuk marketing. 'Apakah pengerjaanya handmade (buatan tangan)? Iya handmade' ," tuturnya.

Iwan menjelaskan raja tidak memesan secara khusus motif batik.

Baca juga: 7 Kuliner Legendaris di Yogyakarta, Oseng-oseng Mercon sampai Mangut Lele

Namun merasa senang dengan karya batik batiknya yang waktu itu ditunjukan oleh perwakilan kedutaan Belanda.

"Saya kasih harga wajar Rp 950.000. Itu sudah dengan jahit," urainya.

Kampung Cyber merupakan kampung wisata di Yogyakarta di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Lokasinya tepat di belakang Taman Sari Yogyakarta.

Kampung ini terkenal lantaran warganya melek internet sejak 2009.

Warga aktif menggunakan internet untuk membuat undangan rapat dan pernikahan, berita kelahiran, serta jual beli bisnis UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Pada 2014 penduri Facebook, Mark Zuckenberg pernah mampir ke kampung ini.

Begitu pula kedua putri Barrack Obama, yakni Malia dan Natasha Obama yang berkunjung ke Kampung Cyber pada 2017.

Usai berkunjung ke Kampung Cyber, Raja Willem dan Ratu Maxima melanjutkan perjalanan ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selepas dari UGM, Raja Willem dan Ratu Maxima berkunjung ke Candi Prambanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com