YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Belanda Maxima Zorregueta Cerruti ke kawasan Candi Prambanan diharapkan membawa dampak positif.
Pasalnya, saat ini isu virus corona tengah merebak dan memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi Prambanan.
"Bagi kami, destinasi di taman wisata Candi Prambanan ini suatu keuntungan besar. Di tengah isu corona yang begitu hebat, kita kedatangan tamu luar biasa," kata GM Unit Prambanan Aryono Hendro saat ditemui di Kompleks Candi Prambanan, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Raja Belanda ke Candi Prambanan, Ini Panduan Nonton Sendratari Ramayana Prambanan
Kunjungan rombongan Raja Belanda sempat mengikuti penutupan seminar ICRS di Museum Prambanan di Klaten, Jawa Tengah.
Seusai mengikuti penutupan, rencananya akan ada sesi foto di kompleks Candi Siwa, tetapi dibatalkan karena cuaca.
Rombongan melanjutkan menyaksikan sendratari Ramayana di Panggung Teater, dan langsung ke bandara.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Akses Transportasi Umum ke Candi Prambanan
Harapannya, kunjungan ini bisa digunakan untuk promosi dan membuktikan kepada dunia luar bahwa Candi Prambanan aman untuk dikunjungi.
"Ini istilahnya kampanye gratis bagi kita," ucap Aryono.