Selain itu, ada destinasi wisata Grojogan Selo Gonggo, wisata air Banyumili, serta Kampung Tirta dan wisata alam Bukit Pinus.
Jarak tempuh dari Kampung Adat Segunung menuju 4 lokasi wisata alam tersebut kurang dari 3 kilometer.
Adapun untuk sampai di Kampung Adat Segunung, akses jalan yang tersedia cukup memadai. Mobil atau sepeda motor bisa masuk hingga ke perkampungan.
Kampung Adat Segunung berada di wilayah pegunungan Anjasmoro Wonosalam berjarak 30 kilometer dari alun-alun Jombang.
Untuk sampai di lokasi, bisa memanfaatkan google maps atau mengikuti rute dari Terminal Mojoagung ke arah Wonosalam, sembari memantau petunjuk yang ada di beberapa titik.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah mengungkapkan, Kampung Adat Segunung merupakan salah satu destinasi wisata di Wonosalam yang sedang dikembangkan sebagai destinasi wisata alam andalan.
Dia mengatakan, Kampung Adat Segunung dikelola dan dikembangan secara mandiri oleh warga yang tinggal di perkampungan tersebut dengan berpedoman pada kearifan lokal.
"Disini berjalan alami sesuai kearifan lokal dan kita tidak akan mencampuri hal-hal yang menjadi kewenangan kampung adat Segunung ini," kata Sumrambah saat mengunjungi Kampung Adat Segunung, Sabtu (6/3/2020).
Dia menjelaskan, agar tidak mengganggu komitmen kearifan lokal yang menjadi pedoman warga setempat, Pemkab Jombang memberikan dukungan pada peningkatan sarana pendukung serta infrastruktur sesuai kebutuhan.
"Kita akan masuk pada sektor promosi wisatanya dan dukungan pembangunan petirtaan diatas sana," ujar Sumrambah di sela menghadiri hajatan minum kopi gratis 2020 cangkir di Kampung Adat Segunung.
Pada Sabtu, Kampung Adat Segunung menggelar acara minum kopi gratis sebanyak 2020 cangkir yang disediakan kepada setiap pengunjung.
Kopi gratis itu disuguhkan di depan rumah-rumah penduduk setempat dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Hidangan kopi robusta itu bisa dinikmati oleh siapapun yang berkunjung ke Kampung Adat Segunung.
Ketua Kampung Adat Segunung, Giri Winarko mengatakan, acara minum kopi gratis 2020 cangkir diselenggarakan untuk menarik minat pengunjung, serta meramaikan hajatan Kenduri Durian yang digelar pada Minggu (8/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.