Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disneyland di Seluruh Dunia akan Tutup karena Virus Corona

Kompas.com - 13/03/2020, 13:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Pernah tutup

Disneyland, yang mempekerjakan sekitar 31.000 orang telah mengalami penutupan dua kali sebelumnya sejak pembukaan mereka di tahun 1955.

Penutupan pertama yakni pada 1963 pasca-pembunuhan Presiden Kennedy. Kedua adalah setelah penyerangan 11 September 2001.

Resort ini telah bertumbuh begitu pesat sejak penutupan sebelumnya. Tempat ini kini termasuk dua taman tematik populer, Disneyland dan California Adventure yang keduanya mendatangkan sekitar 28,7 juta orang pada 2018.

Baca juga: Melihat Disneyland di Berbagai Negara sejak Dibuka Pertama Kali 17 Juli 1955...

Disney juga mengoperasikan sekitar tiga hotel di Anaheim dan distrik belanja bernama Downtown Disney, yang semuanya masih tetap akan dibuka.

Ratusan bisnis di Anaheim dan sekitarnya sangat bergantung pada Disneyland untuk tetap beroperasi.

Virus corona menyebabkan permasalahan besar bagi Disney. Di luar Amerika Serikat, seluruh taman tematik Disney di Asia telah ditutup selama berminggu-minggu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 17 Juli 1955, Disneyland Pertama Dibuka

Empat taman Disneyland di China dan Jepang yang setiap tahunnya bisa menarik pengunjung hingga 51,2 juta orang termasuk dalam penutupan tersebut.

Disney sebelumnya mengatakan, taman mereka di China akan tetap ditutup hingga akhir Maret dan bahkan lebih lama.

Penutupan Disneyland Shaghai, misalnya, mulai 25 Januari 2020.

Tempat tersebut sudah memulai fase “pembukaan ulang” pada 9 Maret lalu, namun hanya mengizinkan pengunjung memasuki tempat makan dan belanja, bukan area taman bermain.

Di sisi lain, Tokyo Disneyland dan Tokyo Disney Sea akan terus ditutup hingga awal April.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Shanghai Disney Tutup Sementara

Sementara itu, Disneyland Paris tetap dibuka. Namun beberapa aktivitas di sana tidak bisa dilakukan termasuk meet and greet dengan para puteri dan hiburan kembang api Illuminations.

Pemerintah Prancis melarang perkumpulan publik di beberapa area di Paris.

Pada akhir pekan kemarin, pekerja Disneyland Paris dipastikan positif virus corona menurut pernyataan juru bicara Disney yang mengatakan, pekerja tersebut tidak punya kontak sebelumnya dengan para tamu.

Baca juga: KBRI Paris Kembali Keluarkan Imbauan WNI Terkait Virus Corona

Mengenai dampak dari penutupan sementara ini, Disney tidak mau berkomentar. Disney selanjutnya mengatakan, penutupan taman mereka di China akan mengakibatkan kerugian sekitar 175 juta dolar Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com