Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disneyland di Seluruh Dunia akan Tutup karena Virus Corona

Kompas.com - 13/03/2020, 13:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Semua taman tematik Disney di seluruh dunia akan ditutup mulai akhir pekan ini, termasuk Disney World di Florida dan Disneyland Resort di California.

Penutupan ini merupakan imbas dari pandemik virus corona. Selain itu, Disney juga mengatakan akan menutup Disney Cruise Line.

Dilansir dari New York Times, Disneyland Park dan Disney California Adventure akan ditutup pada Sabtu (14/3/2020). Tiga hotel Disney di Anaheim juga hanya akan dibuka hingga Senin (16/3/2020).

Baca juga: Tokyo Disneyland Tutup Sementara, Bagaimana Tiket yang Sudah Terbeli?

Disneyland Park dan Disney California Adventure merupakan dua tempat wisata tematik yang berada di satu lokasi yang sama, tapi memiliki tiket masuk berbeda dan terletak di Anaheim, California.

Disney juga mengatakan, mereka akan menunda sementara keberangkatan keempat kapal pesiar mereka di Sabtu (14/3/2020) sampai akhir bulan Maret.

Disney World di Florida, enam taman tematik berbeda yang berada di lokasi yang sama, juga akan ditutup pada Minggu (15/3/2020) hingga akhir bulan Maret 2020.

Baca juga: Universal Studios Japan, Tokyo Disneyland, DisneySea Tutup karena Virus Corona

Sebelumnya, jumlah pengunjung dari keenam taman tematik yang ada di Disney World Florida ini jika digabungkan berjumlah hingga 93 juta pengunjung.

Namun, sekitar 30 hotel yang dioperasikan oleh Disney di Florida resort masih akan tetap beroperasi sampai “pengumuman selanjutnya”. Area belanja dan makan di Disney Springs juga akan tetap dibuka.

Disneyland Paris juga akan ditutup mulai Minggu (15/3/2020) hingga akhir bulan Maret 2020. Hotel di sekitar sana tetap akan dibuka.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Disneyland Hong Kong dan Ocean Park Ditutup

Disney mengatakan, mereka akan terus membayar gaji para pegawai meski tempat wisata ditutup. Refund tiket akan diberikan untuk pemesanan hotel selama periode penutupan.

 

Wahana Big Grizzly Mountain Runaway Mine Cars di Hongkong Disneyland.DOK. Hongkong Disneyland Wahana Big Grizzly Mountain Runaway Mine Cars di Hongkong Disneyland.

Imbauan Gubernur California

Sejauh ini, banyak kegiatan olahraga, konser, dan kegiatan yang melibatkan banyak massa dibatalkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Namun, Disneyland dan Walt Disney World tetap dipadati pengunjung dalam periode ini.

Banyak pengunjung yang bahkan telah mengantre selama kurang lebih satu jam di hari Rabu (11/3/2020) sejak pukul 09.00 waktu setempat. Pengunjung ke wahana Indiana Jones pun harus antre selama 45 menit.

Baca juga: Imlek di Amerika, Beragam Acara di Disneyland Resort dan Universal Studios Hollywood

Disneyland selalu dipadati pengunjung. Mereka mendapatkan kunjungan dari sekitar 19 juta pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Namun, pada Rabu (11/3/2020), Gubernur California, Gavin Newsom mengeluarkan imbauan, kegiatan yang melibatkan sekitar 250 orang atau lebih sebaiknya dibatalkan atau ditunda untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Mengubah kebijakan dalam waktu dekat ini akan menyelamatkan hidup dari satu orang atau lebih. Itu jadi pilihan kita, untuk memperlambat penyebaran penyakit ini," ujar Gubernur Newsom seperti dilansir dari New York Times.

Baca juga: Devisa Pariwisata Indonesia Diperkirakan Hilang 1,5 Miliar Dollar AS karena Virus Corona

Hal tersebut terlihat juga berlaku untuk taman tematik lain di California, termasuk Universal Studios di Los Angeles dan Knott’s Berry Farm di Buena Park.

Namun sebelumnya, Gubernur Newsom mengatakan, panduan tersebut tidak termasuk taman bermain besar seperti Disneyland dan tempat-tempat semacam casino dan bioskop karena keadaan mereka yang dianggap “unik dan kompleks”.

Disney membuat pengumuman terkait penutupan mereka tidak lama setelah itu.

“Setelah meninjau panduan dari gubernur California dan untuk kepentingan tamu serta pegawai, kami akan menutup Disneyland Park dan Disney California Adventure,” tulis Disney dalam sebuah rilis.

Baca juga: Jangan Khawatir ke Indofest 2020, Panitia Terapkan Protokol Cegah Corona

Sekitar tiga jam kemudian dari pengumuman tersebut, Disney juga mengumumkan penutupan Disney World, Disneyland Paris, dan Disney Cruise Line dalam rangka waspada dan kepentingan tamu serta pegawai.

Disney World yang memiliki sekitar 75.000 pegawai sebelumnya pernah mengalami penutupan seperti ini.

Resort ini pernah ditutup beberapa kali karena badai topan, termasuk badai Matthew, 2016; badai Frances, 2004; dan badai Floyd,1999.

 

Shanghai Disneyland, China. topchinatravel.com Shanghai Disneyland, China.
Pernah tutup

Disneyland, yang mempekerjakan sekitar 31.000 orang telah mengalami penutupan dua kali sebelumnya sejak pembukaan mereka di tahun 1955.

Penutupan pertama yakni pada 1963 pasca-pembunuhan Presiden Kennedy. Kedua adalah setelah penyerangan 11 September 2001.

Resort ini telah bertumbuh begitu pesat sejak penutupan sebelumnya. Tempat ini kini termasuk dua taman tematik populer, Disneyland dan California Adventure yang keduanya mendatangkan sekitar 28,7 juta orang pada 2018.

Baca juga: Melihat Disneyland di Berbagai Negara sejak Dibuka Pertama Kali 17 Juli 1955...

Disney juga mengoperasikan sekitar tiga hotel di Anaheim dan distrik belanja bernama Downtown Disney, yang semuanya masih tetap akan dibuka.

Ratusan bisnis di Anaheim dan sekitarnya sangat bergantung pada Disneyland untuk tetap beroperasi.

Virus corona menyebabkan permasalahan besar bagi Disney. Di luar Amerika Serikat, seluruh taman tematik Disney di Asia telah ditutup selama berminggu-minggu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 17 Juli 1955, Disneyland Pertama Dibuka

Empat taman Disneyland di China dan Jepang yang setiap tahunnya bisa menarik pengunjung hingga 51,2 juta orang termasuk dalam penutupan tersebut.

Disney sebelumnya mengatakan, taman mereka di China akan tetap ditutup hingga akhir Maret dan bahkan lebih lama.

Penutupan Disneyland Shaghai, misalnya, mulai 25 Januari 2020.

Tempat tersebut sudah memulai fase “pembukaan ulang” pada 9 Maret lalu, namun hanya mengizinkan pengunjung memasuki tempat makan dan belanja, bukan area taman bermain.

Di sisi lain, Tokyo Disneyland dan Tokyo Disney Sea akan terus ditutup hingga awal April.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Shanghai Disney Tutup Sementara

Sementara itu, Disneyland Paris tetap dibuka. Namun beberapa aktivitas di sana tidak bisa dilakukan termasuk meet and greet dengan para puteri dan hiburan kembang api Illuminations.

Pemerintah Prancis melarang perkumpulan publik di beberapa area di Paris.

Pada akhir pekan kemarin, pekerja Disneyland Paris dipastikan positif virus corona menurut pernyataan juru bicara Disney yang mengatakan, pekerja tersebut tidak punya kontak sebelumnya dengan para tamu.

Baca juga: KBRI Paris Kembali Keluarkan Imbauan WNI Terkait Virus Corona

Mengenai dampak dari penutupan sementara ini, Disney tidak mau berkomentar. Disney selanjutnya mengatakan, penutupan taman mereka di China akan mengakibatkan kerugian sekitar 175 juta dolar Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com