Konsekuensi Menyedihkan
Ekspedisi ke gunung Everest tidaklah murah. Izin Everest dihargai sekitar 11 ribu dollar AS dan total biaya untuk pendakian bisa berkisar antara 30.000-80.000 dollar AS.
Ini akan jadi kali ketiga di satu dekade terakhir di mana Gunung Everest kondisinya kosong.
Para pendaki meninggalkan Gunung Everest setelah gempa bumi tahun 2015 yang memicu longsor salju dan menewaskan 18 orang di base camp sebelum musim pendakian dimulai.
Baca juga: Everest hingga Dubai, 5 Tempat Skydiving Terbaik di Dunia
Santa Bir Lama, presiden asosiasi pendakian gunung Nepal mengatakan, pembatalan ini akan mengakibatkan hal yang serius pada industri pariwisata Nepal.
"Ini akan memberikan dampak yang menyedihkan untuk pariwisata dan ekonomi kami. Banyak perusahaan akan menderita bahkan pekerja," kata Lama.
"Namun hal itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan saat ini," lanjutnya.
Baca juga: Pendakian Gunung Everest Adalah Kesalahan Terbesar
Banyak pemandu dan staf pendukung yang bergantung pada musim pendakian pendek untuk penghasilan tahunan mereka.
“Akan sangat sulit tahun ini. Tidak hanya Gunung Everest, kami mungkin tidak akan bisa bekerja di gunung lain," kata Temba Bhote, seorang pemandu di Everest.
"Kami semua punya keluarga dan anak. Saat ini harusnya jadi saat kami bisa berpenghasilan yang paling banyak," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.