KOMPAS.com – Bisnis pizza di Jepang kerap berpikir di luar kebiasaan. Mereka menawarkan banyak hal unik, seperti penggunaan rusa salju untuk fasilitas pengiriman pizza.
Kini, karena kian banyaknya kasus virus corona di Jepang, maka membuat banyak orang ketakutan dan mulai mengganti gaya hidup untuk menghindari infeksi.
Beberapa perubahan gaya hidup yang dilakukan adalah tidak membuat banyak kontak dengan orang asing. Hal ini pun berdampak pada Domino's dan Pizza Hut yang memiliki layanan pengiriman makanan dengan kotak.
Baca juga: Ancol Tutup Sementara Cegah Corona, Hotel dan Restoran Tetap Buka
Melihat kebutuhan untuk tetap menarik pelanggan agar memesan pizza, kedua merek ini justru mengenalkan pilihan delivery "contactless" atau tanpa kontak di Jepang yang membuat kamu tidak akan berinteraksi dengan pengirim pizza.
Pizza Hut menyebut opsi ini sebagai “Oki Pizza” atau “Pizza yang diletakkan” dalam bahasa Indonesia.
Dilansir dari Sora News 24, menurut Pizza Hut, para pelanggan meminta pilihan pengiriman yang bisa membuat mereka menghindari kontak langsung dengan petugas pengiriman.
Baca juga: Muncul di Film Parasite, Pizza Asal Korea Ini Laku Keras Sampai Mesin Pembuatannya Rusak
Dipicu karena kian maraknya kasus virus corona, mereka akhirnya meresmikan pilihan tersebut untuk digunakan.
Mulai 12 Maret 2020, petugas pengiriman Pizza Hut akan menempatkan pizza di samping pintu depan rumah pelanggan setelah mengonfirmasi pada pelanggan bahwa mereka sedang berada di rumah lewat intercom yang tersedia.
Baca juga: Cara Membuat Pizza Kreasi Sendiri
Sementara itu, Domino’s menyebut fasilitas contactless mereka sebagai "Zero Contact Drop-Off".
Mulai 6 Maret 2020, petugas pengiriman akan menempatkan kotak kosong yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya, di depan pintu masuk, untuk menghindari meletakkan pizza di atas lantai langsung.
Baca juga: Pizza, Spaghetti, dan Kopi Susu Andaliman, Apa Rasanya?
Pizza yang dipesan kemudian akan diletakkan di atas kotak kosong setelah dibungkus menggunakan kantung plastik. Setelahnya, sang pengemudi akan membunyikan bel rumah dan menginformasikan via intercom bahwa pesananmu telah sampai.
Sang pengemudi kemudian akan mundur sekitar dua meter dari depan pintu rumah kamu atau tempat pengiriman yang sudah ditentukan. Ia juga akan memperhatikan ketika kamu mengambil pesananmu.
Setelah ia melihat kamu telah mengambil pesanan, pengemudi kemudian akan mengambil kembali kotak kosong yang dijadikan pijakan untuk pizza.
Baca juga: Menikmati Pizza Sayuran di Tengah Hutan Taiwan, Sedapnya...
Bukan itu saja, Domino’s juga telah melakukan cukup banyak langkah detil perihal pencegahan penyebaran virus corona.
Beberapa langkah tersebut, seperti pemeriksaan suhu tubuh di setiap awal shift dimulai, mencuci tangan, mencuci mulut, membersihkan tangan dan jari secara utuh.
Terakhir, memberikan disinfektan di area pelanggan dan kamar mandi dengan alkohol setiap dua jam.
Pengemudi juga diberikan imbauan untuk membersihkan tangan sebelum dan setelah pengiriman, serta selalu memakai masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.