Sajian berikutnya ada seafood yang terdiri dari prawns dan salmon. Keduanya dibumbui dengan lada dan garam.
Setelah itu diberikan perasan jeruk nipis sehingga rasanya lebih segar dan tidak amis. Tak lupa udang dan salmon juga di-grill dengan butter soy.
“Itu bumbu yang wajib butter soy, bisa untuk rasa dan saus sekaligus," jelas Rojali.
Saus seafood sendiri memiliki cita rasa yang beragam, terdapat rasa asam, pedas, dan sedikit manis.
Saus yang memiliki rasa yang kuat itu terdiri dari bawang bombay, saus tomato, diberi perasan lemon dan bumbu-bumbu lainnya.
Daging udang sangat lembut, sedikit kenyal, dan padat. Sementara salmon memiliki tekstur yang garing di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Terasa begitu lezat saat kamu menikmati kulit salmon.
Rasanya sedikit asam dari perasan jeruk nipis dan berpadu dengan bumbu butter soy yang gurih.
Daging US tenderloin dengan kualitas premium dipanggang dengan kobaran api yang menyala-nyala.
Saat ingin menghidangkan daging ini, chef menanyakan kepada pengunjung terlebih dahulu tiket kematangan yang diinginkan.
Baca juga: Peserta MasterChef Indonesia Ditantang Bikin Steak, Ketahui 10 Potongan Daging Ini
Sehubungan dengan penggunaan kualitas daging yang bagus maka disarankan memilih tingkat kematangan medium well.
Sehingga pengunjung akan merasakan rasa daging yang masih dominan dengan tekstur juicy.
Bumbu untuk dagingnya ada garam, lada hitam, dan butter soy. Aroma daging sangat mengundang selera, chef langsung menghidangkan daging yang masih bermandikan asap.
Baca juga: Catat, Ini 5 Tingkat Kematangan Steak yang Mantap
Saat digigit tekstur dagingnya sangat empuk, sari daging terasa nikmat, dan bumbu dari dagingnnya tidak mencolok sehingga tidak menutupi kualitas rasa si daging premium.
Daging tidak alot, mudah dikunyah. Lalu juga dihidangkan bersama bawang putih goreng yang tipis dan renyah untuk menetralisir rasa.