Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Corona, 12 Tempat Wisata di Bandung Berikut Ditutup

Kompas.com - 15/03/2020, 17:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Kegiatan ini terpaksa dihentikan untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona.

Biasanya, kegiatan CFD Dago ini selalu ramai dikunjungi oleh warga Kota Bandung dan dimanfaatkan untuk bersantai dan berolahraga sembari menikmati sajian pertunjukan band, seni tradisional, atau arak-arakan.

Jika kelelahan setelah berolahraga, warga juga bisa menikmati kuliner yang ada di sekitar area CFD.

Sebelumnya, kegiatan ini berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB pada hari Minggu.

7. Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha menutup kunjungan untuk umum guna mencegah penyebaran virus corona. Hal tersebut disampaikan dalam surat keterangannya di situs bosscha.itb.ac.id.

Dalam keterangannya, Observatorium Bosscha yang terletak di Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung ini mengatakan penutupan untuk kunjungan publik sebagai tindakan preventif penyebaran lokal virus corona.

"Observatorium Bosscha sebagai unit kerja dalam lingkup Institut Teknologi Bandung yang melayani pendidikan astronomi untuk publik dalam bentuk kunjungan siswa sekolah dan masyarakat umum, senantiasa mementingkan keselamatan dan kesehatan pengunjung, staf, maupun seluruh warga sekitar kawasan Observatorium Bosscha," tulis Bosscha.

Film Petualangan Sherina ikut memicu kepopuleran Observatorium Bosscha, Lembang. Banyak orang yang kemudian ingin melihat dari dekat pusat peneropongan Bintang yang didirikan oleh KAR Bosscha pada tahun 1928 ini. Pada tahun 2000, Bosscha dikunjungi 12.000 orang. Jumlah ini diperkirakan bakal terus membengkak sehingga butuh pengaturan tersendiri.  NINOK LEKSONO Film Petualangan Sherina ikut memicu kepopuleran Observatorium Bosscha, Lembang. Banyak orang yang kemudian ingin melihat dari dekat pusat peneropongan Bintang yang didirikan oleh KAR Bosscha pada tahun 1928 ini. Pada tahun 2000, Bosscha dikunjungi 12.000 orang. Jumlah ini diperkirakan bakal terus membengkak sehingga butuh pengaturan tersendiri.

"Maka Observatorium Bosscha memutuskan untuk menghentikan sementara kunjungan publik, terhitung sejak 15 Maret 2020 hingga waktu yang belum dapat ditentukan," lanjutnya.

"Seluruh reservasi kunjungan pada rentang waktu tersebut dengan berat hati kami batalkan secara sepihak dan layanan pendaftaran ditutup sejak press release ini diterbitkan," lanjutnya.

Sementara itu, beberapa tempat wisata lainnya di Bandung seperti The Great Asia Afrika, Farmhouse, The Lodge Maribaya, dan Trans Studio Bandung tetap dibuka.

Pemandu wisata Museum Gedung Sate saat memberi penjelasan kepada para pelajar, Kamis (18/10/2018) pagi. KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Pemandu wisata Museum Gedung Sate saat memberi penjelasan kepada para pelajar, Kamis (18/10/2018) pagi.

8. Museum Gedung Sate

Museum Gedung Sate juga ditutup untuk umum mulai Minggu (15/3/2020) hingga dua pekan ke depan. 

Museum ini berada di Jalan Diponegoro No.22, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung. Setiap pengunjungnya dikenakan biaya tiket masuk Rp 5.000 per orang.

Sejumlah pengunjung berfoto di Tebing Karaton, salah satu lokasi wisata di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Bandung, Jawa Barat. Tahun ini target pendapatan sektor wisata Taman Hutan Raya Djuanda mencapai Rp 3,2 miliar.KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA Sejumlah pengunjung berfoto di Tebing Karaton, salah satu lokasi wisata di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Bandung, Jawa Barat. Tahun ini target pendapatan sektor wisata Taman Hutan Raya Djuanda mencapai Rp 3,2 miliar.

9. Taman Hutan Raya Djuanda

Sebagai upaya menjaga dan melindungi masyarakat serta mengantisipasi penyebaran virus corona, Tahura Ir. H. Djuanda memutuskan untuk menutup kunjungan umum mulai 16 hingga 30 Maret 2020.

Namun pada hari ini Minggu (15/3/2020) pelayanan tiket masuk hanya dilayani di 3 tempat yaitu Pos 1, Pos Tebing Keraton, dan Pos Maribaya.

Sosialisasi sudah dilakukan secara bertahap dan pengunjung disarankan untuk pulang dan tidak berwisata di dalam kawasan Tahura Djuanda.

Replika fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindricus) koleksi Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/6/2014). Merupakan gajah purba setinggi empat meter yang berasal dari era 250.000 - 200.000 tahun silam. Diangkat dari tanah lempung tepi Bengawan Solo pada 2009.KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Replika fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindricus) koleksi Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/6/2014). Merupakan gajah purba setinggi empat meter yang berasal dari era 250.000 - 200.000 tahun silam. Diangkat dari tanah lempung tepi Bengawan Solo pada 2009.

10. Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung juga dikabarkan ditutup untuk umum mulai 16 hingga 29 Maret 2020 guna upaya tanggap virus corona.

Museum ini beralamat di Jalan Diponegoro Nomor 57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Museum Konferensi Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.www.wikimedia.org Museum Konferensi Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.

11. Museum Konferensi Asia Afrika

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Barat No.400/25/UM, Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berada di Kompleks Gedung Merdeka akan ditutup sementara pada 14-28 Maret 2020.

Kota Bandung memiliki tempat wisata baru bernama Kampung Korea Bandung.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Kota Bandung memiliki tempat wisata baru bernama Kampung Korea Bandung.

12. Kampung Korea Bandung

Melalui akun instagram @kampungkoreabandung, tempat wisata Kampung Korea Bandung ditutup mulai Minggu (15/3/2020) hingga dua pekan ke depan. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com