JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Safari Indonesia (TSI) yang terletak di Cisarua, Kabupaten Bogor menjadi alternatif wisata warga Jakarta.
Hal tersebut dilakukan setelah tempat wisata di Ibu Kota ditutup sejak Sabtu (14/3/2020) untuk mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).
Baca juga: Daftar Terbaru, 24 Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup karena Cegah Corona
General Manager TSI Emeraldo Parengkuan mengatakan para pengunjung Taman Safari rata-rata berasal dari Jakarta. Hal tersebut terlihat dari nomor kendaraan bermotor yaitu B.
"Beralih tidaknya belum diketahui, namun kalau melihat di lapangan, rata-rata pengunjung ber-plat nomor B," kata Emeraldo ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Cegah Corona, Museum Mandiri Jakarta Tutup Sementara
Kendati demikian, diakui Emeraldo kunjungan wisatawan ke TSI mengalami penurunan, namun tidak signifikan.
Selama virus corona melanda, ia mengatakan masih ada rombongan yang berwisata di Taman Safari.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Planetarium Jakarta Tutup Sementara
"Beberapa minggu lalu, TSI sudah ramai dikunjungi terkait libur sekolah atau yang sudah diprogramkan dari sekolah," lanjutnya.
Emeraldo mengatakan hingga kini belum ada imbauan resmi penutupan tempat wisata di Jawa Barat. Oleh karenanya, Taman Safari Indonesia masih dibuka untuk umum.
Namun, langkah-langkah preventif juga telah dilakukan TSI mengikuti anjuran pemerintah.
"Kami menempatkan cairan antiseptik dengan kandungan hypoclorine, crestol, alkohol, HOCL di area publik. Kami melakukan penyemprotan antiseptik secara berkala di area publik maupun non publik," ujarnya.
Selain itu, TSI juga telah melakukan pengecekan kesehatan dan suhu tubuh kepada semua staf dan karyawan sebelum memasuki area kerja.
Adapun satwa-satwa di TSI, kata Emeraldo telah dilakukan pengecekan oleh tim dokter hewan TSI dan tim medis.
Hingga kini, Taman Safari Indonesia masih buka seperti biasa mulai pukul 08.30. Harga tiket untuk usia enam tahun ke atas Rp 195.000 pada hari biasa, dan akhir pekan Rp 230.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.